Salah satu aplikasi sosial media yang saat ini populer di Indonesia, Path dikabarkan sedang dalam pembicaran yang serius untuk menjual aplikasi utama mereka, Path Classic ke perusahaan asal Korea Selatan KakaoTalk.
Dilansir Jatimtech, (22/4/2015) dari Recode, Daum Kakao selaku perusahaan utama dari KakaoTalk diberitakan telah menggelontorkan dana yang cukup besar untuk memikat hati masyarakat Indonesia. Namun usaha yang mereka lakukan sejauh ini masih belum maksimal.
Berbeda dengan Path, aplikasi sosial media yang berasal dari Amerika ini memiliki pengguna aktif 30 juta, dan mayoritas orang Indonesia. Bagi perusahaan yang berbasis di San Fransisco ini, menjual Path Classic tentu menjadi jalan keluar dari posisi yang aneh, dimana mereka kurang bisa memonetisasi pengguna yang berasal dari daerah mereka sendiri, Amerika Serikat.
Dalam perang global aplikasi pesan instan, para kompetitor cenderung untuk mendominasi negara-negara tertentu, seperti KakaoTalk yang populer di Korea Selatan, Line populer di Jepang, WeChat di Cina, dan WhatsApp yang populer di seluruh dunia.
Akuisisi yang dilakukan Path ini nantinya dapat membantu mereka kembali ke jalur para yang para investor mereka inginkan, yaitu First Round Capital, Shasta Ventures, Greylock Partners, Index Ventures, Kleiner Perkins Caufield & Byers, dan yang paling baru Bakrie Global Group dari Indonesia.
Stay with this guys, you’re helping a lot of people.