Ransomware WannaCry bikin heboh sejumlah negara tak terkecuali Indonesia. Dua rumah sakit ternama dikabarkan sudah menjadi korban keganasannya. Di tempat lain WannaCry juga menyerang rumah sakit di Inggris dan Amerika Serikat. Menurut data, ada 75000 serangan terdeteksi di 99 negara, memaksa Microsoft ikut mengambil langkah krusial guna mencegah penyebaran lebih luas.
Microsoft sendiri sudah menggulirkan update tambalan di bulan Maret lalu yang ditujukan untuk sistem operasi Windows 7 dan sejumlah versi, meninggalkan beberapa versi lawas tetap rentan terhadap serangan, seperti Windows XP, Windows 8 dan Server 2003. Namun mempertimbangkan masifnya dampak yang ditimbulkan oleh WannaCry membuat Microsoft mengambil langkah tak biasa atau “highly unusual” dengan menggulirkan update patch untuk versi-versi lawas.

Berikut adalah keterangan resmi Microsoft yang disampaikan oleh Philip Misner: “Melihat instansi dan individu terdampak oleh serangan siber seperti yang banyak dilaporkan, meninggalkan rasa sakit pada diri kami. Melihat potensi dampak buruk bagi bisnis dan pengguna kami, kami memutuskan untuk meluncurkan Security Update untuk platform hanya dalam dukungan khusus.
Menurut sejumlah sumber, dukungan khusus ini sebelumnya hanya akan diberikan kepada organisasi yang bersedia membayar. Sejumlah instansi dan organisasi memang punya alasan tersendiri bersikukuh menggunakan sistem operasi lawas ketimbang yang baru. Dan demi mengamankan diri, beberapa di antaranya meminta layanan khusus kepada Microsoft dengan timbal balik berupa bayaran.