Di samping menggarap smartphone berbasis Android, kita tahu Samsung juga “main serong” dengan menggarap ponsel pintar berbasis sistem operasi lainnya, Tizen OS yang sejatinya dimiliki dan dikembangkan oleh mereka sendiri. Setelah cukup sukses dengan Samsung Z1, Z2 dan Z3, Samsung kembali meluncurkan percobaan berikutnya di ranah Tizen dengan meluncurkan Samsung Z4.
Kehadiran Samsung Z4 bukanlah sebuah kejutan mengingat dua generasi sebelumnya mendapat sambutan cukup baik di sejumlah negara berkembang. Melihat fakta bahwa ponsel juga dijual dengan banderol yang miring, tak heran bila Samsung tak kesulitan menjual perangkatnya ke India dan juga Indonesia.
Menyasar konsumen bawah, Samsung Z4 tiba dengan sejumlah spesifikasi “seadanya”. Di depan, perangkat mengemas layar 4,5 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel. Jeroannya terdiri dari prosesor empat inti dengan kecepatan clock 1,5GHz yang disandingkan dengan Ram 1GB dan ditopang baterai sebesar 2.050mAh.
Di segi kamera, ponsel mendapatkan sensor 5MP di belakang yang juga disisipkan di depan. Tambahan LED flash membantu pengguna memperoleh pencahayaan yang dibutuhkan. Yang mengejutkan, Samsung tak bersedia menyematkan sensor sidik jari yang sudah jadi fitur standar di banyak ponsel menengah ke bawah. Harga jualnya juga masih belum diketahui sampai perangkat benar-benar dipasarkan kita harus menunggu informasi resminya kembali.