www.JATIMTECH.com – Niantic Labs secara resmi menutup situs-situs pencari Pokemon. Situs Pokemon tracking tersebut adalah Poke Vision dan Poke Hound. Perlu sobat ketahui, jika kedua situs ini menyediakan download aplikasi pencari Pokemon. Sudah banyak Pokemon trainer yang telah menggunakan aplikasi Poke Vision dan Poke Hound saat berburu monster Pokemon.

Niantic Labs adalah sebuah perusahaan developer game Pokemon GO. Bersama dengan Nintendo Entertainment System, mereka merilis game Pokemon GO awal Juli lalu. Sebuah respon luar biasa ditunjukkan oleh gamer di seluruh dunia. Di mana download Pokemon GO telah mencapai 75 juta kali download, baik dari Android ataupun iOS.

Masuknya pihak ketiga seperti Poke Vision dan Poke Hound tentu membuat Niantic Labs dan Nintendo merugi, seperti dilansir dari Mobi Picker (31/7/2016). Karena selain merusak aturan permainan Pokemon, aplikasi pencari Pokemon ini bisa mengganggu pemasaran tool Pokemon GO resmi dari Niantic dan Nintendo.

Selain Poke Vision dan Poke Hound, masih banyak aplikasi pencari Pokemon lainnya. Seperti Poke Where, Poke Radar, Poke Scanner, Poke Sniper, Poke Find, Poke Assistant, Poke Detector, dan Pokemon Spy. Khusus Pokemon Spy, aplikasi ini sempat populer di Indonesia. Karena pencipta Pokemon Spy (Poke Spy) adalah seorang mahasiswi STTS, Jenni Irawan.