www.JATIMTECH.com – Pada awal tahun 2016 ini, Microsoft berusaha untuk membuat chatbot dan memulai debut itu yang dinamakan dengan Tay. Akan tetapi, chatbot yang dibuat tak berjalan mulus. Tay ini malah cenderung men-tweet hal-hal yang buruk, seperti rasis, dan Microsoft lantas menarik chatbot tersebut dan meminta maaf kepada publik.
Bisa dikatakan, atas kejadian tersebut, sekarang Microsoft sudah membuat chatbot lagi dan siap meluncurkan chatbot berteknologi AI dengan nama Zo. Pertama kalinya ditemukan oleh pengguna Twitter yang bernama Tom Hounsell, yang bisa diakses dengan melalui aplikasi Kik.
Seperti yang dilansir dari laman ZD Net, Selasa (6/12/2016), tampaknya Zo sudah memiliki jalan untuk memperluas ekspansinya di beberapa platform media sosial, seperti Facebook Messenger, Snapchat hingga Twitter. Mudah-mudahan jika memang benar itu terjadi, Microsoft sudah berhasil memperbaiki kesalahan sebelumnya dan mencegah Zo untuk mengambil hal-hal buruk yang ada di internet.
Sejauh ini, untuk chatbot Zo sudah dijalankan oleh Microsoft dan pihak Microsoft lebih memilih diam-diam daripada menggembor-gemborkannya kepada pihak media. Akankah jalan chatbot milik Microsoft kali ini bisa berjalan dengan mulus?