www.JATIMTECH.com – Ribuan angsa kabarnya telah tewas di Butte, Mont. Hal Ini karena air danau Berkeley Pit yang terkontaminasi racun dari tambang terbuka sebesar 700-acre. Sejauh ini perkiraan jumlah angka yang tewas sebesar 10.000 yang mana pertama kali mendarat di perairan berlubang ini pada tanggal 28 November 2016.

Berkeley Pit, dikelola oleh Atlantic Richfield (Arco) dan Sumber Daya Montana (MR), pernah menjadi tambang tembaga terbuka yang kini dikelola sebagai federal pembersihan lingkungan. Berkelay pit sendiri merupakan perairan yang sangat asam dengan bahan kimia batuan.

Massa kematian serupa angsa terjadi di lokasi yang sama pada 1995 tahun silam, ketika lebih dari 300 burung mati setelah mendarat di perairan Barkeley pit. Para pejabat memperkirakan saat ini angsa-angsa yang tewas masih dinilai lebih tinggi dari insiden itu. Danau ini dianggap terlalu besar untuk membuat penggunaan peralatan seperti jaring untuk mencegah angsa-angsa itu mendarat di sana. Meskipun program berbasis suara yang dirancang untuk menakut-nakuti mereka pergi telah menunjukkan beberapa keberhasilan namun angksa-ansa itu tetap datang dan menjadi korban selanjutnya.

Para pejabat masih bekerja untuk mengatasi insiden saat ini, sebagai dinding tambang dianggap terlalu tidak aman bagi para pekerja untuk lebih dekat dengan tempat kejadian dengan perahu sementara ini. Sampai saat ini juga belum ditentukan adalah apakah ada atau tidak ada denda Environmental Protection Agency yang akan dibenarkan, harus ditemukan kebijakan yang dirancang untuk menjaga angsa-angsa tersebut yang dilansir dari Seeker, Rabu (07/12/2016).