Dengan suhu global yang semakin hari semakin memanas, sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga tingkat suhu tubuh mereka. Sebuah startup yang berbasis di San Francisco telah meluncurkan sebuah AC portabel yang dikemas secara unik dan bergerak layaknya kompresor. The Zero Breeze namanya, alat ini selain dapat digunakan sebagai AC, alat ini juga dirancang untuk menerangi, memutar musik melalui Bluetooth, penyedia listrik, dan bertahan hingga lima jam lamanya.
Kebanyakan AC hanya dapat digunakan di dalam ruangan, nah Startup ini berinisiatif untuk mengembangkan AC yang fleksibel dan mampu memberikan kesegaran di luar ruangan, akhirnya jadilah The Zero Breeze.
Zero Breeze menggunakan teknologi kompresi putar bersama dengan refrigeran Dupont R-134a yang sangat ramah lingkungan dan ramah ozon (tidak menimbulkan efek rumah kaca). Karena sistemnya tertutup, pengguna tidak perlu lagi khawatir menambahkan zat pendingin dari waktu ke waktu.
Output pendingin dari alat ini terdaftar pada 1.000 BTU per jam dan dirancang untuk menangani area hingga 50 kaki persegi. Sedangkan untuk di tempat tertutup, kemungkinan alat ini mampu mendinginkan ruangan hingga hingga 44,6 F (7 C). Sedangkan untuk kemampuan baterai, alat ini dibekali baterai berkapasitas 40.000 mAh dan dapat beroperasi pendinginnya hingga 5 jam. Untuk beratnya hanya sekitar 4 kg saja, jadi tidak terlalu berat apabila dibawa untuk berkemah ataupun bepergian.
Menurut pengumuman dari pihak perusahaan, AC Zero Breeze sudah tahap finishing pada bulan Maret kemarin, jadi kemungkinan sekarang sudah mulai merintis pemasaran.
Dengan suhu global yang semakin hari semakin memanas, sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga tingkat suhu tubuh mereka. Sebuah startup yang berbasis di San Francisco telah meluncurkan sebuah AC portabel yang dikemas secara unik dan bergerak layaknya kompresor. The Zero Breeze namanya, alat ini selain dapat digunakan sebagai AC, alat ini juga dirancang untuk menerangi, memutar musik melalui Bluetooth, penyedia listrik, dan bertahan hingga lima jam lamanya.
Kebanyakan AC hanya dapat digunakan di dalam ruangan, nah Startup ini berinisiatif untuk mengembangkan AC yang fleksibel dan mampu memberikan kesegaran di luar ruangan, akhirnya jadilah The Zero Breeze.
Zero Breeze menggunakan teknologi kompresi putar bersama dengan refrigeran Dupont R-134a yang sangat ramah lingkungan dan ramah ozon (tidak menimbulkan efek rumah kaca). Karena sistemnya tertutup, pengguna tidak perlu lagi khawatir menambahkan zat pendingin dari waktu ke waktu.
Output pendingin dari alat ini terdaftar pada 1.000 BTU per jam dan dirancang untuk menangani area hingga 50 kaki persegi. Sedangkan untuk di tempat tertutup, kemungkinan alat ini mampu mendinginkan ruangan hingga hingga 44,6 F (7 C). Sedangkan untuk kemampuan baterai, alat ini dibekali baterai berkapasitas 40.000 mAh dan dapat beroperasi pendinginnya hingga 5 jam. Untuk beratnya hanya sekitar 4 kg saja, jadi tidak terlalu berat apabila dibawa untuk berkemah ataupun bepergian.
Menurut pengumuman dari pihak perusahaan, AC Zero Breeze sudah tahap finishing pada bulan Maret kemarin, jadi kemungkinan sekarang sudah mulai merintis pemasaran.