Akhirnya aplikasi layanan instan terbesar di dunia, WhatsApp mengkonfimasi akan segera menayangkan iklan kepada 1,5 miliar penggunanya. Iklan kabarnya akan muncul di laman ‘Status’ penggunanya.

Aplikasi yang dimiliki Facebook ini masih belum mengungkapkan tanggal kemunculan iklan, namun wakil Presiden Facebok Chris Daniels telah mengkonfirmasinya rencana ini akhir tahun lalu.

“Kami akan segera menyematkan iklan di ‘Status’, ungkap Daniels pada bulan November lalu.

“Ini akan menjadi sumber pendapatan utama untuk perusahaan kami, juga menjadi kesempatan bagi para pemilik bisnis untuk menjangkau orang di WhatsApp.”

Sebelumnya, pembocor berita teknologi Matt Navarra telah mengungkap berita ini di akhir Mei kemarin, lewat Twitternya.

Ia memosting foto iklan-iklan WhatsApp dalam slideshow pada konferensi di Jerman. Salah satu slide menunjukkan iklan akan segera muncul pada tahun 2020.

Cuitannya tersebut tak lama kemudian mendapat respon para pengikutnya. Banyak yang kecewa dengan keputusan WhatsApp menyisipkan iklan di ‘Status’. Ada yang memprediksi banyak orang yang akan pindah ke Telegram, ada pula yang mengucAPKan perpisahan kepada WhatsApp.

Facebook mengakuisisi WhatsApp dengan nilai tebusan $19,5 miliar pada tahun 2014. Saat itulah perusahaan yang digawangi Mark Zuckerberg memiliki misi untuk menghasilkan uang dari layanan pesan instan yang sangat populer ini.

Keinginan menyisipkan iklan di dalam aplikasi WhatsApp menimbulkan perselisihan antara bos Facebook dengan pembuat aplikasi, Brian Acton dan Jan Koum.

Pasangan founder, yang menggarap WhatsApp pada 2009 berprinsip untuk tidak akan menampilkan iklan di dalam aplikasi. Brian dan Jan, akhirnya meninggalkan WhatsApp pada 2017 dan 2018 karena kecewa dengan keputusan Facebook.

Tagged in:

,

About the Author

Putra Jatmika

Putra Jatmika adalah penulis di Jatimtech yang menulis topik tentang teknologi dan tutorial aplikasi yang membantu membuat hidup orang lebih mudah.

View All Articles