Ini Dia Penampakan Samudra Arktik Tahun 2045
www.JATIMTECH.com – Kabarnya Pemerintah Maroko baru-baru ini berkumpul di Marrakech, Maroko untuk agenda tahunan dari Konvensi Kerangka Kerja PBB yang membahas tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Mereka menjelaskan bahwa tanggal 1 sampai 15 Oktober bulan lalu, lapisan es meningkat kurang dari sepertiga dari tahun 1981-2010.
Sementara itu, sebuah studi baru dalam jurnal Science berpendapat bahwa laut Arctic telah kehilangan es dan bahwa wilayah ini bisa saja menjadi lautan sepenuhnya pada musim panas dimasa depan yaitu tahun 2045. Dalam studi tersebut, Dirk Notz dari lembaga Max Planck, Meteorologi di Hamburg, Jerman dan Julianne Stroeve dari Pusat data es dan Salju Nasional di Boulder, Colo membandingkan emisi gas rumah kaca yang disebabkan manusia tahunan dengan pengamatan laut es Arctic selama periode 1968 sampai 2000 menemukan bahwa ternyata dua unsur tersebut memiliki hubungan linear yang kuat. Hal ini menandakan bahwa setiap metrik ton tambahan karbon dioksida yang dipancarkan ke atmosfer mengakibatkan laut es meleleh sekitar 33 kaki persegi di Kutub Utara.
Karena hal itulah memungkinkan mereka untuk datang dan menunjukkan bagaimana tindakan individu dalam berkontribusi terhadap perubahan di Kutub Utara. Lebih lanjut mereka menghitung setiap penerbangan dari London ke San Francisco datang dengan jarak sekitar 54 kaki persegi diatas es laut menyumbang emisi karbon.
Tahukah sobat, emisi karbon tahunan rata-rata Amerika sendiri ternyata cukup untuk mencairkan es sekitar 500 kaki persegi. Notz dan Stroeve kemudian menemukan bahwa tambahan 1.000 gigaton karbon akan cukup untuk mengurangi lapisan es Arktik laut pada September bulan lalu hingga di bawah 386.000 mil persegi. Notz dan Stroeve sempat meremehkan jumlah pemanasan Arktik yang sedang terjadi namun mereka akhirnya percaya bahwa hal itu nyata yang dilansir dari Seeker, Jumat (04/11/2016).