Sel Otot Buatan untuk Robot Luar Angkasa

Sel otot buatan tengah dikembangkan oleh Lenore Rasmussen. Seorang ilmuwan yang berkompeten dalam bidang robotika. Lenore Rasmussen sedang mengembangkan sel otot buatan (sintetis) yang nantinya akan dipergunakan untuk keperluan astronot. Sehingga memudahkan mereka saat menjelajah di luar angkasa. Lenore Rasmussen bersama dengan tim RasLabs sedang menguji sel otot buatan di International Space Station (ISS).

Sel otot buatan adalah bahan seperti gel yang dikenal sebagai polimer elektroaktif (EAP). Sel otot buatan ini memungkinkan terjadinya  perubahan ukuran atau bentuk dalam menanggapi sebuah medan listrik. Kemampuannya adalah untuk berkontraksi atau memperluas pada tegangan rendah. Sehingga memberikan potensi untuk meniru gerakan otot manusia dan menemukan aplikasi dalam prosthetics dan robotika.

Dikembangkannya sel otot buatan ini adalah untuk kepentingan penelitian di luar angkasa. seperti yang diungkapkan oleh Lenore Rasmussen. Bahwa manusia tidak bisa pergi ke luar angkasa tanpa robot. Manusia mempunyai keterbatasan dalam hal radiasi. Sehingga sulit bagi manusia untuk bertahan dalam waktu yang cukup lama saat berada di luar angkasa. Sedangkan robot mampu melakukan lebih dari manusia biasa. Robot memiliki ketahanan radiasi yang jauh lebih lama daripada manusia.

Para peneliti mengatakan, materi menunjukkan tidak ada perubahan signifikan pada sel otot buatan ini. Mereka mneyebutkan bahwa dalam kekuatan, electroactivity, atau daya tahan dalam menanggapi radiasi, dengan satu-satunya efek yang sedikit perubahan warna. Tes suhu ekstrim juga dilakukan pada sampel dari bahan yang ditemukan akan terpengaruh oleh suhu serendah -271 ° C (-456 ° F).

Sumber : gizmag