Jadi Ini Jawaban yang Mampu Buat Otak Berpikir Kritis!

www.JATIMTECH.com – Sobat tahukah kalian bahwa anak-anak memiliki otak yang sangat luar biasa. Mereka dapat mengambil dua bahasa pada saat usia dini. Anak usia dini juga tampaknya menjadi periode waktu brilian untuk pelatihan musik yang mana membuatnya lebih mudah untuk memperoleh keterampilan yang dikenal sebagai pitch sempurna atau absolut.
Namun tidak semua anak-anak dan remaja dapat belajar keterampilan tertentu dan kemampuan yang jauh lebih cepat daripada kebanyakan orang dewasa. Ketika kita masih muda dan belajar bagaimana untuk menavigasi dunia dan kita harus mampu untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan dengan cepat.
Sebagai orang dewasa di dunia modern yang berubah dengan cepat yang mana kemampuan untuk belajar keterampilan baru yang mungkin lebih penting dari sebelumnya itu lebih mudah saat usia kita masih anak-anak. Namun baru-baru ini para peneliti sedang menyelidiki cara-cara yang mungkin kita bisa dapatkan kembali sebagian dari plastisitas saraf muda menurut penulis Richard Friedman, seorang profesor psikiatri klinis dan direktur klinik psikofarmakologi di Weill Cornell Medical Center, di op-ed, The New York Times.
Dalam salah satu eksperimen Friedman menjelaskan bahwa para ilmuwan memberikan valproate antidepresan untuk sekelompok kecil musik bagi para pria dewasa muda secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan mereka untuk belajar mengidentifikasi pitches musik tertentu bila dibandingkan dengan laki-laki biasa.
Sebuah tes kemampuan belajar musik dianggap cara yang cukup ampuh untuk mengevaluasi bagaimana otak memberi kemampuan yang tampaknya sangat terkait dengan periode belajar kritis. Para peneliti memilih metode tersebut karena menekan sebuah protein yang tampaknya bertindak sebagai rem periode pembelajaran kritis saat ketika anak-anak bisa belajar kemampuan baru ini begitu baik. Para peneliti menambahkan bahwa jika pekerjaan mereka dikonfirmasi oleh penelitian lebih lanjut informasi penting lainnya akan mampu menemukan jenis obat sistemik yang dapat dengan aman digunakan untuk membuka kembali plastisitas saraf dalam cara khusus yang dilansir dari Sciencealert, Jumat (14/10/2016).