Robot Taxi Hadirkan Konsep Layanan Mobil Self Driving

www.Jatimtech.com – Perusahaan Robot Taxi menjadi sebuah kemajuan yang baru dan ikut bersaing dalam perangkat transportasi yang berbasis self driving.

Seperti yang dilansir Mashable (03/10/2015) bahwa pihak perusahaan telah mengumumkan akan menguji mobil taxi tersebut pada tahun 2016 dengan tujuan untuk pelayanan komersial dan beroperasi penuh yang bertepatan dengan diadakannya Olimpiade di Tokyo tahun 2020.

Pengujian akan dilakukan terlebih dahulu untuk Tokyo wilayah selatan dengan rute yang sederhana. Rancangan sederhana tersebut digunakan untuk membawa penumpang untuk berbelanja berbagai bahan makanan.

Robot Taxi merupakan sebuah gabungan antara perusahaan internet DeNA dengan ZMP yang merupakan perusahaan teknologi mobil driverless. Pemerintah Jepang pun menyambut niat perusahaan patungan tersebut untuk membuat inovasi teknologi yang memudahkan orang menuju tempat yang diinginkannya.

Seperti perusahaan mobil driverless lainnya, mobil taxi self drive ini akan menekankan penggunaannya untuk mobilitas mereka yang berusia lanjut atau tua. Jepang memang dikenal dengan populasi lansia tertinggi di dunia. Dengan adanya mobil tanpa supir ini membuat orang tua menjadi mudah untuk pergi ke suatu tempat dan bebas menentukan tempat tujuan.

Selain untuk mereka yang sudah lanjut usia, teknologi mobil ini juga dapat membantu orang yang cacat dan juga wisatawan yang berkunjung ke Jepang. Tak salah jika teknologi ini akan digunakan menjadi kendaraan operasional Olimpiade 2020. Meski terlihat ambisius, namun belum ada kejelasan apakah target tersebut bisa terealisasikan atau tidak.

Keinginan untuk segera merealisasikan kendaraan berteknologi canggih tersebut sepertinya sangat mudah mengingat Jepang selalu mendukung berbagai ciptaan teknologi yang terbaru dan bermanfaat. Padahal awalnya pihak Google yang pertama kali memunculkan ide tersebut di tahun 2009, namun belum ada kejelasan tentang waktu perilisannya.

Persaingan bakalan dirasakan oleh Robot Taxi mengingat berbagai perusahaan seperti US tech dan mobil Jerman juga memiliki tujuan yang sama.