www.JATIMTECH.com – Dalam rilisan pendapatan Microsoft pada kuartal yang keempat dan tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016, laporan tersebut menunjukkan perjuangan bisnis yang telah dilalui.
Dengan catatan yang sangat baik, pendapatan yang diperoleh dari penjualan Xbox Live ini meningkat sebanyak 4 (empat) persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015 silam.
Pengguna aktif bulanan Xbox Live ini sendiri mencapai hingga 49 juta pengguna di kuartal ini, dan memperlihatkan kenaikkan sebesar 33 persen, dari sebelumnya 37 juta pengguna aktif bulanan, seperti dahulu yang dilaporkan pada kuartal keempat tahun 2015.
Akan tetapi, seperti informasi yang sudah diperoleh oleh Tim Redaksi Jatim Tech dari laman Tech Times, Kamis (21/7/2016), ada masalah yang harus diatasi.
Walaupun penjualan dan pendapatan Xbox Live meningkat secara signifikan, namun dengan hal itu tak mampu dalam mengimbangi penjualan konsol Microsoft Xbox yang lain. Bahkan, seperti yang ada pada laporan, pendaparan dari penjualan hardware malah menurun sebesar 33 persen.
Microsoft mungkin melihat ke depan untuk mendorong penjualan hardware dengan rilisan yang tertunda Xbox One S, di mana konsol ini memiliki versi yang lebih kecil dan lebih ramping dari Xbox One dan akan tersedia versi 2 TB, siap untuk diluncurkan pada tanggal 2 Agustus 2016, dengan harga US$399 atau sekitar Rp 5,1 juta.
Sementara itu, Xbox One S juga memiliki 2 (dua) variasi lain dengan 500 GB seharga US$299 atau sekitar Rp 3,8 juta dan varian 1 TB dengan harga US$349 atau sekitar Rp 4,5 juta.
