MWC 2016: Nokia Kembali Buat Smartphone di 2016
www.JATIMTECH.com – Dalam ajang pameran Mobile World Congress yang diselenggarakan di Barcelona, CEO Nokia, Rajeev Suri, menyatakan smartphone Nokia akan hadir di tahun 2016 sekarang, mengenai waktu ia belum bisa memutuskan.
“Tidak terburu-buru dan itu bisa terjadi pada tahun 2016 atau bisa juga nanti,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers sebagaimana dilansir dari CNET Senin (22/2/2016).
Perusahaan asal Finlandia ini mulai bergelut dalam dunia ponsel sejak memasuki tahun 1990-an dan berlangsung hampir 20 tahun lamanya. Kemunculan iPhone sebagai awal revolusi smartphone pada 2007 membuat perusahaan seperti Nokia mulai kehilangan kendali yang gagal mengikuti tren kala itu. Alhasil, tahun 2014 Nokia mulai menjual perangkat kepada Microsoft sebesar 7,2 milliar dollar AS.
Suri menjelaskan, Nokia akan kembali memasuki pasar ponsel pada tahun ini, namun ia belum bisa memutuskan kapan kembali dengan perangkat smartphone-nya itu. Menurutnya mencari mitra yang tepat untuk perangkatnya lebih penting ketimbang buru-buru kembali ke pasar. Sebelumnya, Suri mengatakan bahwa perusahaan tidak akan membuat ponsel, namun akan melisensi merek Nokia kepada produsen.
“Kami ingin berada dalam posisi untuk merancang perangkat ponsel dengan langkah-langkah kontrol yang tepat jika mitra tidak memenuhi harapan,” kata Suri. Ketika ditanya apakah Nokia akan bermitra dengan Foxconn, yang juga bekerja sama dengan Apple untuk memproduksi iPhone, ia mengatakan belum tahu.
Untuk saat ini Nokia masih belum bisa memadai kebutuhan para pelanggan setianya. Tetapi perusahaan masih memfokuskan kepada proyek-proyek lainnya. Sejak mengakuisisi perusahaan teknologi Alcatel-Lucent, Nokia telah berfokus untuk membangun jaringan ponsel 5G dan lekas bersiap-siap untuk memasuki pasar dunia yang semakin ketat.
Nokia percaya masih memiliki potensi pengaruh yang besar di era smartpone, bagaimana pun juga pengenalan merek masih sangat tinggi di semua pasar utama dunia.
Ikuti kabar terbaru dari Mobile World Congress 2016.