Band Alternative Rock asal Republik Irlandia, Kodaline berbicara seputar kisah album kedua mereka. Seperti kita ketahui bahwa Kodaline baru saja merilis album keduanya “Coming Up for Air” pada 9 Februari lalu. Di dalam studio album tersebut terdapat 12 lagu dengan total durasi 64:21. Butuh waktu sekitar 1 tahun untuk merampungkan album yang mulai dikerjakan awal 2014.
Pada awal perjalanan karirnya, Kodaline menamakan band mereka dengan 21 Demand. Namun pada tahun 2011, mereka mengganti nama menjadi Kodaline. Saat ini, band yang beranggotakan 4 personel itu baru menelurkan 2 buah album. In a Perfect World pada 2013 dan Coming Up for Air pada tahun 2015. Kedua album tersebut bekerjasama dengan sebuah label rekaman di London, B-Unique Records. Namun untuk album kedua Coming Up for Air, Kodaline juga bekerjasama dengan label rekaman terbesar Sony Music Entertainment.
Saat ditanya tentang album keduanya, frontman sekaligus vokalis dari Kodaline Steve Garrigan menuturkan sedikit pengalamannya. Garrigan mengatakan bahwa dia dan teman-temannya meragukan album kedua ini. Karena di album In a Perfect World, mereka berhasil meraih beebrapa penghargaan. Diantaranya penghargaan yang diberikan oleh EBBA. Mereka memenangkan kategori sebagai Public Choice Award pada tahun 2013. Atas alasan itulah, Steve Garrigan menyangsikan kesuksesan album keduanya itu.
Vokalis dari Kodaline ini juga berharap jika album Coming Up for Air akan melanjutkan kesuksesan yang pernah diraih mereka untuk album pertamanya. Menegaskan bahwa mereka tidak ingin album ini cepat selesai begitu saja, tanpa meraih timbal balik yang mengesankan. Hingga saat ini, Kodaline baru mengeluarkan 2 buah single, Honest dan The One. Khusus untuk single Honest, mereka berhasil menempati urutan ke 7 dalam chart di Irlandia. namun untuk single keduanya The One, nampaknya mereka harus lebih bekerja keras. Karena hingga saat ini, The One masih menempati chart ke 29 dalam tangga lagu Irlandia.
Sumber : AntiMusic