www.JATIMTECH.com – Bermain game memanglah menyenangkan, apalagi bagi remaja yang setiap harinya memainkan game. Gamer adalah sebutan bagi para penggila game, di mana hingga saat ini masih didominasi oleh remaja. Tapi bagaimana efek yang ditimbulkan game bagi para pecandunya? Beberapa sumber mengungkapkan bahwa kecanduan game bisa membuat otak mengalami gangguan. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena ternyata kecanduan game juga bisa memberikan efek positif, seperti dilansir dari Tech Faq (3/1/2016).
Menurut sebuah studi baru dalam jurnal Addiction Biology. Remaja yang kecanduan game tampaknya memiliki hubungan lebih kuat antara beberapa bagian otak yang berbeda. Hal ini mengacu pada efek yang ditimbulkan game. Seolah menegaskan bahwa kecanduan game tidak selalu buruk bagi fungsi otak.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengambil fMRI scan otak dari 78 remaja laki-laki. Mereka semua didiagnosis dengan gangguan game internet, sementara 73 subyek tanpa kondisi. Kemudian mereka membandingkan hubungan antara 25 daerah yang berbeda dari otak yang kecanduan game versus otak yang bisa mengontrol untuk tidak kecanduan game.
Ternyata remaja dengan kecanduan game internet memiliki koneksi yang lebih kuat antara beberapa daerah berbeda dari otak. Beberapa di antaranya dapat meningkatkan kinerja kognitif anak laki-laki. Misalnya, hubungan yang lebih kuat antara dorsal anterior cingulate cortex dan insulae bilateral. Memungkinkan subyek untuk bereaksi lebih cepat terhadap peristiwa penting, seperti serangan dalam video game.
Hyperconnectivity antara jaringan otak ini dapat menyebabkan kemampuan lebih kuat untuk mengarahkan perhatian ke arah target. Selain itu, hyperconnectivity juga dapat mengenali informasi baru dalam lingkungan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kecanduan game ternyata bisa membantu seseorang untuk berpikir lebih efisien.