www.JATIMTECH.com – Para peneliti yang ada di perusahaan antivirus Kaspersky menemukan beberapa virus Trojan Triada yang menjangkit di perangkat sistem operasi Android. Trojan ini ternyata mampu menginfeksi kepada perangkat android secara diam-diam, modular, gigih, dan hal ini merupakan salah satu virus buatan dari penjahat cyber yang cukup professional.
Martha Naoumi, yang merupakan Public Relation dari Kaspersky Lab yang ada di Indonesia menuturkan apabila virus ini telah banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan versi yang sebelumnya.
Sedikitnya, telah diketahui sebanyak 10 macam jenis virus di mana virus tersebut mampu untuk mengakses perangkat ponsel pintar milik pengguna. Hal ini tentu akan membuat penjahat cyber menjadi lebih leluasa untuk memasang aplikasi tanpa sepengetahuan dari para pengguna pemilik perangkat Android tersebut.
Malware jenis ini telah diketahui menyebar melalui aplikasi yang telah diinstal dari sumber yang memang benar-benar tidak terpercaya. Aplikasi jenis ini terkadang bisa ditemukan pada toko aplikasi online resmi, seperti salah satu contohnya pada Google Play Store. Mereka bisa menyamar sebagai salah satu bentuk dari aplikasi game. Virus tersebut juga bisa diinstal saat pengguna melakukan proses update dari aplikasi populer yang ada di perangkat Android milik mereka.
Menurut Martha Naoumi, ada sebanyak 11 jenis trojan mobile yang telah diketahui menggunakan hak akses root. 3 dari mereka seperti Ztorg, Gorpo, serta Leech. Virus-virus tersebut tidak berkerja sendiri, akan tetapi mereka saling bekerja sama satu sama lainnya untuk menginfeksi sistem di dalamnya.
Perangkat yang telah terinfeksi virus Trojan ini biasanya akan mengorganisir diri ke dalam jaringan. Lalu, mereka akan menciptakan semacam botnet yang berbentuk iklan sehingga pelaku bisa menggunakannya untuk menginstal berbagai macam jenis adware.
Tidak hanya sampai di situ saja, sesaat setelah melakukan suatu rooting pada perangkat, virus trojan ini nantinya akan mengunduh serta menginstall backdoor. Selanjutnya, backdoor tersebut akan mengunduh serta mengaktifkan 2 modul yang memiliki kemampuan dalam mengunduh aplikasi, menginstall aplikasi bahkan bisa menjalankan aplikasi. Application loader beserta modul instalasinya akan disesuaikan berdasarkan jenis dari trojan itu sendiri.
Seorang Pelajar yang mengambil konsentrasi Teknik Komputer dan Jaringan, serta menjadi Penulis www.Jatimtech.com di topik Tips + Apps dan Budaya.