Ternyata Teori Hibernasi Ada Juga dalam Ledakan Bintang
Achmad Miftahul Huda Posted On 21 Agustus 2016
JATIMTECH – Tahukan kalian bahwa ternyata bukan hanya hewan saja yang dapat hibernasi tetapi sebuah bintang juga dapat melakukannya, percaya atau tidak berikut ini penjelasannya. Sebuah studi baru yang menamakan mereka sebagai shedding star pada jenis sistem bintang biner berteori untuk bertransisi ke dalam keadaan hibernasi yang berlangsung ribuan tahun berikutnya yang mampu meledakan bintang atau yang sering disebut nova yang sangat kuat.
Kali ini tim memusatkan perhatian mereka pada bintang kerdil putih yang dikenal mengorbit dekat dengan bintang pendamping dalam sistem V1213 Nova Centauri 2009. Seperti sistem bintang Nova Centauri 2009, yang merupakan situs dari beberapa ledakan terang dikenal dalam galaksi kita sebagai nova klasik.
Diperkirakan bahwa bintang kerdil putih dalam sistem nova klasik mengalami beberapa ledakan nova dalam selang waktu antara ribuan hingga jutaan tahun. Ada kemungkinan bahwa, beberapa dekade setelah ledakan nova bahwa komponen bintang tersebut dari sistem biner bisa masuk dalam keadaan hibernasi dalam jangka waktu yang lama itulah yang dikenal sebagai teori hibernasi baru-baru ini.
Pengamatan jangka panjang dibuat menggunakan 1,3 m (4,3 ft) dengan Warsaw Telescope yang terletak di Las Campanas Observatory, Chile muncul untuk mendukung teori ini. Gambar yang dikumpulkan oleh teleskop antara 2003 – 2016 tampaknya menampilkan bukti langsung dari transfer materi bintang sebelum ledakan nova yang berlangsung pada tanggal 8 Mei 2009.
Jika Nova Centauri 2009 memang mengikuti jalur yang dijelaskan di bawah teori hibernasi ada kemungkinan bahwa selama dekade berikutnya kecepatan pancaran bintang per detik atau yang disebut sistem luminositas akan secara bertahap memudar sebagai penurunan tingkat perpindahan massa. Ada kemungkinan bahwa periode berikutnya aktivitas Nova Centauri 2009 bisa tenggelam dan memasuki arena hibernasi yang berlangsung ribuan tahun. Setelah terbangun dalam hibernasinya bintang akan mengalami nova yang sangat kuat seperti siklus awal.
Tim percaya bahwa penelitian yang akan memberikan dasar yang kokoh untuk menindaklanjuti pengamatan berikutnya yang bisa mendukung teori tentang evolusi sistem nova klasik yang dilansir dari Newatlas, Jumat (19/08/2016).
