Polisi Amerika Minta Google dan Apple Blokir Aplikasi Ter-Enkripsi
www.JATIMTECH.com – Aplikasi dengan enkripsi telah mencoba untuk menghindari dari permintaan pihak yang berwenang yang menginginkan data sensitif (keamanan dan privasi) para penggunanya. Terkadang, kita bisa mengirim informasi yang sangat sensitif seperti informasi kartu kredit atau rahasia perusahaan yang tidak kita suka, hanya untuk keuntungan mereka saja (para hacker).
Namun, dengan adanya debat yang telah terjadi, pemerintah menyuarakan seperti aplikasi enkripsi menjadi tamparan keras bagi mereka. Bahkan, menurut laporan terbaru, para polisi mengusulkan jika perusahaan seperti Google dan Apple justru harus memblokir enkripsi aplikasi dari toko aplikasi mereka, seperti yang telah dikutip dari laman Ubergizmo, Sabtu (23/04/2016).
Saat ditanyai oleh anggota kongres Amerika Serikat, Morgan Griffith, pemerintah AS diharapkan untuk menegakkan peraturan terhadap perusahaan yang berada di luar Amerika Serikat untuk mematuhi aturan dan peraturan yang ada di Amerika Serikat, dan apabila mereka tidak mengindahkannya atau melanggar, maka seharusnya aplikasi tersebut tidak harus ada pada toko aplikasi.
Charles Cohen, seorang Commander of the Office of Intelligence and Investigate Technologies untuk Indiana juga menambahkan, “Sekarang, Google dan Apple bertindak sebagai penjaga gerbang untuk sebagian besar aplikasi tersebut dienkripsi. Artinya, apabila aplikasi tersebut tidak tersedia di dalam App Store untuk perangkat iOS, jika aplikasi tersebut tidak tersedia di Google Play untuk perangkat Android, maka pelanggan Amerika Serikat memang tidak bisa untuk mencoba menginstallnya.”
Hal ini mungkin sesuatu yang perlu untuk ditanggapi oleh Google maupun Apple, karena semakin banyaknya aplikasi yang menyertakan fitur enkripsi, seperti WhatsApp dan Viber.