www.JATIMTECH.com – GPS Spoofing, yang mengubah suatu lokasi untuk menangkap Pokemon di wilayah lain dan dengan tindakan menipu yang lain, tak akan diberi toleransi di game Pokemon Go yang dikembangkan oleh Niantic Labs.
Permainan gratis yang berbasis augmented reality ini telah mendapatkan cukup banyak popularitas, semenjak diluncurkan pada awal bulan Juli tahun 2016 ini.
Seperti informasi yang didapat dari laman Tech Times, Minggu (17/7/2016), game Pokemon Go ini telah diunduh lebih dari 8 (delapan) juta kali semenjak game ini diluncurkan. Namun, hanya dalam waktu 1 (satu) minggu, beberapa kasus GPS Spoofing sudah mulai terdeteksi.
Niantic Labs tidak suka dengan pemain yang curang. Namun, ternyata larangan tersebut tidak diindahkan oleh para pemain game tersebut.
“Aku telah melakukannya dengan XCode dan aku berhasil. Tapi, sekarang aku tak bisa menangkap Pokemon apapun. Aku tidak akan melakukan tindakan itu lagi.” ujar pemain yang bersalah, sekaligus sebagai Redditor.
Beberapa pengguna sudah menyadari dan takut jika akan diblokir, sementara itu banyak pemain yang tak khawatir dan malah tak sedikit juga yang menyarankan penggunaan GPS Spoofing.
Pengembang game ini belum mengonfirmasi mengenai larangan tersebut, namun banyak pengguna sudah menunggu dan ingin tahu apa yang menjadi parameter larangan yang tak boleh dilakukan oleh pemain.
You may also like
