www.JATIMTECH.com – Laporan pers yang didapatkan dari salah satu media Rusia menyatakan jika Google berusaha untuk mendapatkan Telegram dengan senilai US$1 miliar pada tahun lalu.
Ternyata, berita ini kembali mencuat, dan segera dibantah dengan tegas oleh pendiri Telegram, Pavel Durov. Desas-desus telah cukup banyak dilaporkan dalam pers teknologi yang terjadi pada hari ini, seperti dilansir dari laman TechCrunch, Sabtu (30/4/2016).
“Hal ini adalah omong kosong” ujar Pavel Durov saat dihubungi pihak TechCrunch untuk menanyai desas-desus akuisisi Telegram. “Saya tak pernah memiliki pembicaraan akuisisi atau bertemu secara langsung dengan Google. Saya dikenalkan dengan orang-orang Google, dan Sundar Pichai, namun akuisisi dengan nilai US$1 miliar itu semua adalah palsu.”
Google sendiri sebenarnya telah lama memiliki aplikasi perpesanan sendiri, yakni Hangout. Namun, ternyata Hangout ini kalah dalam popularitas dengan raksasa pesan lain, seperti WhatsApp yang telah diakuisisi oleh Facebook.
You may also like
