Facebook Kini Mampu Mendeteksi Akun Palsu
www.JATIMTECH.com – Facebook, salah satu raksasa sosial media di dunia ini memiliki sebuah fitur barunya yang secara otomatis mampu dalam memberikan suatu tanda atau bentuk peringatan saat profil Anda tengah dipalsukan. Hal ini merupakan terobosan dan upaya dari Facebook guna meningkatkan suatu bentuk keamanan di sosial media terbesar yang ada di dunia tersebut.
Seperti yang telah berhasil dilansir dari PCMag, Kamis kemarin (24/3/2016), sekitar 75% dari profil Facebook kini secara otomatis bisa langsung melaporkan apabila foto atau nama pengguna mereka disalahgunakan untuk membuat akun yang palsu dari data pribadi milik mereka.
Saat sebuah akun palsu baru dibuat oleh seseorang, maka, sistem secara otomatis nantinya akan mendeteksi serta memberitahu kepada akun asli milik pengguna. Lalu, pengguna bisa memberi bendera pada akun palsu tersebut, serta tim Facebook berusaha akan menghapus akun palsu tersebut.
Pemalsuan akun yang marak di Facebook ini bukan menjadi salah satu hal yang baru dan bukanlah masalah terbesar yang ada di Facebook saat ini. Akan tetapi, semakin banyaknya orang, yakni terutama bagi para wanita yang seringkali menjadi korban pelecehan dengan akun Facebook palsu menjadi semakin marak, dengan hal ini juga Facebook berusaha untuk meningkatkan keamanannya di dalam Facebook dengan sistem yang lebih canggih tentunya.
Pengguna juga tak perlu untuk menunggu algoritma dari Facebook untuk mengingatkan mereka yang menggunakan akun palsu tersebut. Apabila Anda berfikir jika seseorang berani mengancam Anda dengan membuat akun palsu tiruan, maka Anda bisa mengunjungi alat pelaporan Facebook guna mengingatkan tim keamanan dari Facebook secara langsung.
Akan tetapi, kelemahan yang dimiliki dari sistem milik Facebook itu sendiri masih belum cukup kebal terhadap lini buruk yang biasanya disengaja atau bahkan tak sengaja diklik oleh para penggunanya yang di mana nanti akan mengarah ke laman yang berbahaya.
Hal ini mungkin menjadi salah satu terobosan terbaru dari Facebook untuk meningkatkan keamanannya dalam melakukan berjejaring di sosial media terbesar di dunia itu, sehingga Facebook tidak menjadi salah satu bahan untuk melakukan suatu tindakan kriminal yang memang tidak pantas, dan masing-masing orang juga memiliki haknya sendiri.