JATIMTECH – Penelitian baru yang dipimpin oleh astronom Laura Schaefer di Harvard Smithsonian Center for Astrophysics (CFA) menyatakan bahwa planet Venus seperti yang dikenal sebagai GJ 1132b mungkin saja planet berbatu pertama di luar tata surya kita di mana terdeteksi adanya oksigen di atmosfernya. Atmosfer planet terik ini kemungkinan memiliki efek rumah kaca yang kuat dan laut magma di permukaannya.
Ketika ditemukan tahun lalu para ilmuwan yang tertarik bahwa GJ 1132b memiliki sumber kehidupan bagi manusia.GJ 1132b mengorbit bintang induknya sangat erat, pada jarak 1,4 juta mil (2,25 juta km) dalam tiga puluh sembilan tahun cahaya dari kita. Pada rentang itu, GJ 1132b dibombardir dengan sinar UV yang akan memisahkan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen yang mampu menciptakan suasana penuh uap air. Suasana beruap pada gilirannya akan jalan sampai panas planet lebih jauh mencapai suhu tip 450 ° F (232 ° C). Pada planet GJ 1132b, oksigen bisa menjadi tanda kehidupan dan kelayakhunian tapi tunggu dulu planet ini juga dapat memanaskan dirinya sendiri yang terasa seperti planet yang sedang disterilisasikan. Unik juga ya!
Seperti yang dilansir dari Newatlas, Jumat (19/08/2016) suasana beruap yang muncul bisa cukup untuk menjaga batuan cair permukaan menciptakan samudra magma yang menyerap sekitar 10 persen dari oksigen di udara. Sementara beberapa sebagian besar atmosfer oksigen dan hidrogen akan hilang ke angkasa.
