Benarkah Ada Materi Gelap Yang Berputar di Galaksi?

JATIMTECH – Tahukah sobat salah satu titik bukti yang mendukung materi gelap di ruang angkasa adalah bentuk dari kecepatan antar bintang, gas, dan debu di galaksi yang dikenal sebagai kurva rotasi galaksi. Namun penelitian baru pada kurva rotasi galaksi telah menemukan hubungan yang aneh dan itu bisa berarti bahwa materi gelap bukan merupakan teori kurva rotasi galaksi.
Berikut penjelasan lebih lanjut bahwa kecepatan orbit bintang di galaksi tergantung pada tarikan gravitasi dari massa galaksi. Semakin kuat sebuah bintang ditarik ke arah pusat galaksi, semakin besar percepatan radialnya. Hal ini mirip dengan planet-planet di tata surya kita. Seperti merkuri dekat dengan Matahari oleh karena itu memiliki akselerasi radial besar karena gravitasi Matahari sekitar 48 km / s.
Para peneliti melihat kurva rotasi di sekitar 153 galaksi dan dihitung dengan percepatan radial pada berbagai jarak di setiap galaksi. Mereka kemudian membandingkan hasil ini dengan percepatan gravitasi sebagai yang diperkirakan oleh distribusi materi yang terlihat dalam sebuah galaksi Mereka menemukan korelasi kuat antara keduanya. Ketika percepatan gravitasi lebih kuat, begitu juga percepatan radial, dan ketika salah satu adalah lemah, begitu juga yang lainnya. Yang menarik adalah bahwa hubungan ini sangat erat dalam berbagai galaksi. Tidak peduli apakah sebagian besar materi yang terlihat sedang berkerumun di tengah atau tidak. Ini juga korelasi empiris murni, sehingga tidak ada komponen teoritis yang kuat untuk membuatnya bekerja.
Jadi apa yang menyebabkannya? Para peneliti mengusulkan tiga kemungkinan yang pertama adalah bahwa korelasi bisa disebabkan oleh dinamika pembentukan galaksi. Bagaimana ini akan terjadi tidak jelas tetapi ada aspek evolusi galaksi kita tidak sepenuhnya memahami hal tersebut. Yang kedua adalah bahwa distribusi materi gelap dan zat baryon dalam sebuah galaksi berkorelasi. Materi gelap tersebut akan membutuhkan beberapa jenis materi fisika baru yang membuat rumpun materi gelap dengan cara yang sama. Ide ketiga dan mungkin yang paling menarik adalah bahwa itu benar-benar karena beberapa jenis dinamika dimodifikasi yang dilansir dari Forbes, Jumat (23/09/2016).