Mayoritas masyarakat sudah mengenal Android dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, tidak semua mengerti detail pengertian istilah ini.

Artikel ini membahas detail mengenai Android, sejarah, kelebihan, dan sistem operasinya.

Apa yang dimaksud Android? Ini pengertiannya secara detail

Apa yang dimaksud Android Ini pengertiannya secara detail

Apa yang dimaksud Android?

Berikut ini adalah pengertian atau definisi Android secara rinci:

Pengertian umum

Secara umum, Android diartikan sebagai sebuah sistem operasi atau OS berbasis linux yang dirancang untuk perangkat berlayar sentuh (touchscreen). Misalnya, telepon pintar, tablet, atau smartphone lainnya.

Pengertian Android menurut para ahli

Menurut Safaat, istilah ini merujuk pada sebuah kumpulan perangkat lunak atau software yang ditujukan untuk perangkat mobile dan mencakup sistem operasi, aplikasi utama mobile, dan middleware.

Selain itu, Safaat juga mengartikan Android sebagai sebuah sistem operasi telepon seluler dengan basis Linux yang menyediakan platform open source bagi para pengembang yang mau menciptakan aplikasi.

Lebih lanjut, Safaat menjelaskan bahwa Android memiliki beberapa karakteristik, yakni pembuatan aplikasi yang dibuat sama, terbuka, mampu memecahkan hambatan pada aplikasi, dan pengembangan aplikasinya cepat dan mudah.

Catatan: Ringkasnya, Android adalah OS atau sistem operasi berbasis Linux yang dirancang secara khusus untuk perangkat yang memiliki layar sentuh.

Sejarah Android

Pengembang awal sistem operasi ini pada awalnya adalah Android, Inc. Mereka mendapatkan dukungan finansial langsung dari Google dan pada tahun 2005, secara resmi Android dibeli oleh raksasa Google dan menjadi bagiannya.

Rilis resminya baru dilakukan pada tahun 2007 dengan ponsel Android pertama yang mulai dijual pada Oktober 2008.

Pada awalnya, Android dibuat dengan target pemakaian kamera digital. Namun, penciptanya yang bernama Chris White, Andy Rubin, dan Nick Sears menganggap pasar untuk kamera digital tidak terlalu luas. Dari sinilah, pemakaian sistem operasi ini akhirnya diperuntukkan untuk ponsel pintar.

Pemasaran pertama OS ini adalah pada tahun 2004. Kala itu, mereka berhadapan langsung dengan Symbian dan Windows Mobile dengan persaingan yang cukup ketat.

Setelah melewati berbagai hal, Android kini menjadi sistem operasi yang paling banyak penggunanya.

Perkembangan Android dan sistem operasinya

Berbicara mengenai sejarahnya, tentu tidak bisa dipisahkan dari perkembangan sistem operasi ini. Sejak awal kemunculannya, Android terus mengalami perkembangan. Pengguna pun harus melakukan updating jika ingin mendapatkan versi terbaru yang dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan dan menarik.

Perkembangan Android dan sistem operasinya

Perkembangan Android dan sistem operasinya

Perlu diketahui bahwa sejak tahun 2009, sistem operasi ini dikembangkan dengan penamaan yang diambil dari nama dessert atau pencuci mulut dengan penamaan sesuai huruf alfabet. Berikut ini daftar perkembangannya:

Astro 1.0 atau Alpha

OS ini pertama kali dirilis pada tahun 2008. Pada awalnya, nama yang dipakai adalah Astro. Namun karena bertubrukan dengan hak cipta, maka tim tidak mengomersilkan nama ini. Versi OS Android 1.0 ini sempat dipakai pada HTC dream.

Bender 1.1 atau Beta

Rilis pada 9 Februari 2009. Versi 1.1 ini juga mengalami masalah hak cipta pada namanya.

Cupcake 1.5

Inilah versi dengan nama komersil yang dikenal di masyarakat. Nama dessert cupcake merupakan perwakilan dari huruf C, meneruskan penamaan sebelumnya yang menggunakan A dan B.

Cupcake dirilis pada tanggal 27 April 2009 dengan penambahan fitur berupa on screen keyboard.

Donut 1.6

Fitur yang ditingkatkan pada versi ini adalah pencarian dan UI yang lebih mudah dipakai oleh pengguna. Donut dirilis pada tahun 2009, tanggal 15 September.

Eclair 2.0 – 2.1

Selanjutnya, pihak Android mengeluarkan pembaharuan dengan nama Eclair. Upgrading fiturnya terletak pada navigasi di Google Maps.

Froyo 2.2

Froyo merupakan kependekan dari Frozen Yogurt yang rilis pada Mei 2010. Di sinilah lahir fitur kunci PIN pada ponsel.

Gingerbread 2.3

Gingerbread dirilis pada 6 Desember 2010. Versi ini lebih banyak memiliki fitur hiburan. Misalnya, adanya dukungan format video dan foto selfie.

Honeycomb 3.0 atau 3.1

Pada 22 Februari 2011, versi Honeycomb diluncurkan. Honeycomb ini dirilis untuk para pengguna tablet dengan fitur multiprosesor dan kecepatan hardware untuk grafis. Merek tablet yang pertama kali memakainya adalah Motorola Xoom.

Ice Cream Sandwich 4.0

Ice Cream Sandwich dulu sering disebut ICS oleh para pengguna. Versi ini rilis pada tanggal 19 Oktober 2011. Android versi ini memiliki fitur yang tadinya disematkan pada tablet. Tentu saja dengan tambahan fitur lain seperti face unlock, rekap penggunaan data internet, dan email.

Jelly Bean 4.1, 4.2, dan 4.3

Jelly Bean merupakan versi yang diluncurkan pada tahun 2012. Di sinilah Google Now diperkenalkan kepada seluruh pengguna 4.1. Fungsinya adalah sebagai voice assistant buat berbagai keperluan cepat.

Pada 4.2, pengguna bisa menikmati fitur panorama, screensaver, power control, dan yang lainnya. Kemudian, pada 4.3, pengguna bisa mendapatkan update terbaru dari versi sebelumnya.

KitKat 4.4

31 Oktober 2013, KitKat diluncurkan dengan peningkatan pada user experience. KitKat dapat berjalan secara optimal pada RAM yang lebih besar dari pada sebelumnya. Sistem operasi ini disarankan untuk RAM minimal 512 MB.

Lollipop 5.0

Yang paling mencolok dari OS yang diluncurkan pada 12 November 2014 ini adalah interface-nya yang memiliki desain berbeda.

Marshmallow 6.0

Beberapa fitur canggih dikenalkan pada versi Marshmallow, di antaranya adalah search bar, sensor sidik jari, dan perizinan aplikasi. Versi ini mulai diluncurkan pada 5 Oktober 2015.

Nougat 7.0

Multi window dikenalkan pertama kali pada versi Nougat. Selain itu, ada juga 63 emoji baru yang membuat pengguna makin mudah mengekspresikan diri saat chat.

Oreo 8.0

21 Agustus 2017, Oreo diluncurkan dengan fitur multitasking yang lebih banyak dan perombakan pada bagian notifikasi. Di sini, pengguna bisa memilih notifikasi yang bisa ditampilkan dan tidak. Tampilannya juga lebih segar dan kece.

Pie 9.0

6 Agustus 2018, Pie diluncurkan. Beberapa fitur tambahannya adalah smart reply, adaptive battery, navigasi gestur, dan yang lainnya.

Android 10

Karena tidak bisa menemukan nama dessert berawalan Q, versi terbaru Android menggunakan nama Android ten. Versi ini rilis pada 3 September 2019.

Android 11

Diluncurkan pada 8 September 2020 dengan beberapa fitur tambahan seperti histori notifikasi, screen recorder, chat bubbles, dan yang lainnya.

Fungsi Android untuk kehidupan sehari-hari

Fungsi Android untuk kehidupan sehari hari

Fungsi Android untuk kehidupan sehari hari

Ada banyak sekali fungsi dan manfaat yang bisa didapatkan pengguna dari Android, berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  1. Bisa mempersingkat waktu.
  2. Dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
  3. Bisa terhubung dengan media sosial.
  4. Manajemen usaha yang lebih mudah dan optimal.
  5. Bagi pebisnis, sistem operasi ini sangat cocok untuk membantu mengatur dan manajemen pelanggan.

Selain fungsi dan manfaat di atas, tentu masih banyak fungsi lainnya.

Kelebihan sistem Android

Berikut ini adalah kelebihan sistem operasi Android:

  1. Merupakan sistem terbuka sehingga bisa dihapus, update, atau ditambahkan.
  2. Penggunanya bisa mengembangkan aplikasi. Termasuk pemutar musik atau mp3.
  3. Dikembangkan oleh banyak user dan perusahaan.
  4. Bisa digunakan pada berbagai macam media.
  5. Basisnya adalah layar sentuh.
  6. Ukuran di HP tidak terlalu besar sehingga tak akan menghabiskan memori.

Catatan: Karena fungsi dan kelebihannya beragam, banyak merek HP yang menggunakan sistem operasi Android. Di antaranya Samsung, Oppo, Real Me, Xiaomi, dan yang lainnya.

Tagged in:

,

About the Author

Tim Jatimtech

Situs teknologi yang menyajikan ulasan, tips & trik aplikasi, rekomendasi produk dan berita terkini.

View All Articles