www.JATIMTECH.com – Samsung Electronics dan Qualcomm Technologies menjalin kerjasama. Kedua perusahaan produsen chip prosesor ini sedang meluncurkan small cell technologies. Mereka juga bekerjasama untuk produk pendukung LTE spektrum tak berlisensi (LTE-U), seperti dilansir dari Android Community (19/2/2016).
Kerjasama Samsung dan Qualcomm sebenarnya merupakan sebuah keanehan. Setidaknya kita tahu bahwa Samsung dan Qualcomm adalah dua produsen chipset prosesor mobile ternama. Jika Samsung memproduksi chipset Exynos, maka Qualcomm hadir dengan chipset Snapdragon.
Berita hari ini menimbulkan tanda tanya besar bagi kita. Untuk apa kerjasama Qulacomm dan Samsung dibentuk? Satu hal yang paling mungkin terjadi adalah Samsung dan Qualcomm berencana melakukan peleburan untuk core prosesor mereka.
Samsung baru-baru ini mengumumkan LTE-Ue Femtocell. Ini adalah penggabungan chipset Qualcomm FSM9955. Sebuah teknologi yang menyatakan bahwa agregat bandwidth LTE dari spektrum berlisensi dan tidak berlisensi. Pada gilirannya membantu operator seluler mengatasi permintaan yang meroket untuk data mobile. Sederhananya, sel Samsung LTE-U eFemto yang baru dapat meningkatkan kinerja jaringan di daerah-daerah padat.
Dikatakan bahwa Samsung LTE-U eFemto cell dapat mendukung tiga aliran data terpisah dari 20 MHz. Pada kedua spektrum berlisensi dan tidak berlisensi, di mana menawarkan download dengan kecepatan hingga 450Mbps. Ada kekhawatiran bahwa LTE-U akan mengambil keuntungan dari router nirkabel di rumah dan small cell towers. Inilah yang nantinya akan menyebabkan degenerasi sinyal WiFi lokal.