NASA Kecolongan Sebuah Asteroid di Brasil

www.JATIMTECH.com – Sebuah bola api raksasa meluncur melewati atmosfer bumi beberapa pekan lalu, bola api raksasa ini jatuh di atas Samudera Atlantik selatan pada tanggal 6 Februari. Bola api ini kemungkinan meledak sekitar 30 km di atas laut, namun sayangnya hampir tidak ada yang tau tentang bola api yang di duga asteroid ini, dilansir dari Techtimes, Selasa (23/02/2016).

Bola api ini dikatakan menjadi salah satu bola api yang terbesar yang pernah menembus atmosfer Bumi sejak ledakan di Chelyabinsk pada bulan Februari 2013 silam.

Insiden ini terjadi di sekitar pukul 09:00 EST (14:00 UTC) di lepas pantai Brasil. Bola api ini penuh dengan energi yang dikatakan setara dengan 13.000 ton TNT, jika dibandingkan dengan ledakan Chelyabinsk yang katanya mempunyai energi yang setara dengan 500.000 ton TNT saat melewati langit Pegunungan Ural, ledakan dari bola api ini masih jauh dari seper sepuluhnya.


Berdasarkan massanya, bola api ini di perkirankan sekitar 5-7 meter (16-23 kaki), kalau ledakan di Chelyabinsk kemarin sekitar 20 meter (65 kaki). Memang besar dan efek ledakannya tidak sebanding dengan tahun 2013 silam, namun pertanyaannya kenapa benda seperti ini sampai tidak terdeteksi oleh ilmuwan di seluruh dunia?

Seorang astronom Phil Plait di wawancarai tentang apa yang terjadi beberapa pekan yang lalu, lalu astronom ini membuat beberapa perhitungan untuk menjelaskannya.

Menurut perhitungan, benda ini merupakan sebuah potongan batu berskala besar dari luar angkasa yang memiliki kemampuan ledakan yang luar biasa dan sangat menghancurkan, karena setelah benda ini menerobos atmosfer Bumi, secara otomati benda ini akan terbakar dan menimbulkan kompresi gas serta meningkatkan suhu benda yang pada akhirnya akan menghasilkan cahaya yang sangat terang. Selanjutnya setelah benda sukses melewati atmosfer, benda ini nanti akan menguap atau blow off dan hilang.

Jika benda mempunyai massa yang cukup besar, maka efek dari pembakaran di atmosfer itu akan menjadikan benda ini berubah menjadi puing-puing atau mengubahnya menjadi potongan-potongan kecil.

#TECH TERKAIT

About Achmad Miftahul Huda

Saya adalah seorang mahasiswa yang lagi belajar menulis, jadi untuk lebih membangun dan memperbaiki tulisan saya, mohon kritik dan saran dari Anda. Terimakasih ...