Merger dua startup berlabel unicorn, Gojek dan Tokopedia diberitakan semakin mendekati babak akhir.

Melansir Kompas (15/8/21), sumber yang dekat dengan proses merger ini, mengatakan kalau proses penggabungan Gojek dan Tokopedia akan segera rampung bulan ini.

Tidak hanya itu, nama perusahaan baru juga sudah muncul dari merger keduanya. GoTo dengan pengucapan “go to” (arti Indonesia: pergi ke), akan menjadi nama perusahaan merger Gojek dan Tokopedia nantinya.

Total nilai merger dua perusahaan teknologi ini senilai 18 miliar dolar AS (sekitar Rp 263,3 triliun).

Selain nama perusahaan, terdengar juga kabar GoTo akan dinahkodai empat eksekutif paling senior, dua dari Gojek dan dua dari pihak Tokopedia.

“Gojek kabarnya akan memiliki 60% saham di entitas gabungan GoTo, sedangkan Tokopedia mengendalikan sisanya,” mengutip dari laporan KrAsia (14/4/21).

Bila informasi ini benar, artinya CEO Gojek saat ini, Andre & Kevin Aluwi akan berdampingan dengan CEO dari Tokopedia, William Tanuwijaya dam Patrick Cao menjadi otak dari GoTo nantinya.

Keempat top eksekutif ini nantinya akan bertugas merancang stategi perusahaan merger secara menyeluruh.

Bukan kali pertama, kabar merger Gojek dan Tokopedia ini berseliweran di dunia maya. Isu ini sudah berhembus sejak awal 2021. Tidak lama setelah gagalnya merger Gojek dan Grab.

Hingga saat ini, baik Tokopedia dan Gojek masih belum mengeluarkan informasi resmi terkait isu merger ini.

Tagged in:

, ,

About the Author

Putra Jatmika

Putra Jatmika adalah penulis di Jatimtech yang menulis topik tentang teknologi dan tutorial aplikasi yang membantu membuat hidup orang lebih mudah.

View All Articles