www.JATIMTECH.com – Mediatek berkembang pesat dan semakin dikenal, menjadi pembuat chip lokal di China. Tahun lalu, perusahaan menaikkan permainan dengan inovasi barunya, ciptakan chip 64-bit dan berhasil mengambil Qualcomm, berbasis di AS sampai batas tertentu. Keunggulan utama perusahaan, selalu mematok pada harga yang murah, mendorong banyaknya adopsi chip Mediatek pada smartphone murah.
Namun, ketika datang ke segmen high-end, Mediatek pun tak kalah canggihnya ciptakan chip berkualitas mumpuni. Awal hasil benchmark dari chip Helio X20, prosesor deca-core pertama di dunia yang ditargetkan pada pasar mid-range atas, mencetak sekitar 85.000 di AnTuTu. Pencapaian yang cukup memuaskan, walau masih kalah dari SnapDragon 820. Di sisi lain, top-end chipset Snapdragon 820 masih unggul mencetak sebanyak 133.000 pada tes benchmarking yang sama, sebagaimana dilansir dari Gizmo China, Sabtu (12/03/2016).
Memang untuk tahun ini, Mediatek masih dibawah bayang-bayang Qualcomm Snapdragon di segmen high-end. Tetapi perusahaan tampaknya memiliki harapan yang tinggi untuk penciptaan chipset yang jauh lebih unggul. Chipset Helio X30 mendatang (begitu nama yang dimaksud), diharapkan bisa menjadi proyek besar dalam industri tahun depan. Zhu Shangzu, COO Mediatek, baru-baru ini mengatakan bahwa chip Helio X30 akan menjadi sebuah rumah daya yang dapat bersaing dengan produsen dari chip premium seperti Qualcomm dan Samsung.
Lantas bagaimana dengan GPU yang diusung ? Kami masih belum tahu apa GPU yang akan dipakai di dalam chip baru X30 nantinya. Mengingat chip kuat, kami yakin Mediatek akan mengambil GPU yang digunakan di Samsung dan Qualcomm SoCs untuk disandingkan dengan Helio X30. Sekaligus bahan intropeksi perusahaan, agar perusahaan tidak melanjutkan tradisi menggunakan CPU yang kuat tetapi GPU jelek dalam lineup high-end mereka..
Seorang pribadi yang belajar menulis.