Kamera mirrorless terbaik jadi solusi buat para pemotret yang menginginkan kualitas lebih baik dari HP tapi tetap praktis dan ringkas dibawa ke mana saja.

Hal inilah yang menjadikan mirrorless atau kamera tanpa cermin begitu banyak peminatnya. Terlebih, harganya juga cenderung terjangkau. Cocok buat para pemula atau kalangan menengah yang ingin menggunakan kameranya untuk mobile.

Di Indonesia, tersedia banyak sekali produk yang bisa Anda beli. Untuk membantu Anda memilih yang terbaik, kami akan ulas cara memilihnya. Juga, akan kami berikan rekomendasi produknya sebagai pilihan sekaligus panduan saat membeli.

Cara memilih kamera mirrorless terbaik sesuai kebutuhan

Cara memilih kamera mirrorless terbaik sesuai kebutuhan

Cara memilih kamera mirrorless terbaik sesuai kebutuhan

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dan lakukan saat memilih kamera mirrorless:

Memilih produk berdasarkan monitor dan jendela bidik

Keberadaan monitor dan jendela bidik perlu menjadi pertimbangan Anda saat melakukan pembelian kamera.

Baiknya, pilihlah produk yang memiliki monitor dan jendela bidik yang mudah digunakan. Lebih detail, berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi perhatian:

Monitor layar sentuh bisa memotret seperti pada smartphone

Keberadaan monitor pada kamera mirrorless terbaik bisa mempermudah penggunanya dalam pengambilan gambar. Apabila Anda terbiasa menggunakan smartphone layar sentuh untuk memotret, maka memilih monitor layar sentuh adalah pilihan yang tepat.

Monitor putar untuk yang suka selfie

apabila Anda suka mengambil gambar selfie atau memotret dari segala sisi, maka mencari monitor yang dapat diputar adalah opsi yang dapat kami rekomendasikan.

berdasarkan arah dan sudut putarnya, monitor ini dibagi menjadi dua jenis. Pertama, monitor yang bisa diputar atas-bawah. Kedua, jenis vary angle yang bisa diputar dengan sudut yang lebih bervariasi.

Nah, apabila yang Anda butuhkan adalah kamera yang bisa mengambil gambar dari berbagai sudut, pilihan vary angle adalah yang paling tepat.

Jendela bidik untuk dapatkan komposisi gambar yang sempurna

Jendela bidik atau viewfinder juga menjadi poin yang patut dipertimbangkan saat membeli kamera. Khususnya, buat para pengguna yang menghendaki komposisi gambar secara sempurna.

Nah, khusus untuk jendela bidik yang ada di mirrorless, Anda akan menjumpai penamaan baru, yakni EVF, yakni kepanjangan dari Electronic View Finder.

Fitur EVF ini sangat bagus untuk pengambilan gambar di area yang cahayanya terlalu terang sehingga monitornya sulit terlihat. Selain itu, fiturnya juga cocok buat pengguna yang memiliki penglihatan lemah.

Namun perlu diketahui bahwa harga produk mirrorless yang dilengkapi dengan jendela bidik ini biasanya cenderung lebih mahal dan bodinya jadi lebih berat dari pada yang biasanya.

Periksa ukuran sensornya

Cara memilih kamera mirrorless terbaik sesuai kebutuhan Periksa Ukuran Sensor

Cara memilih kamera mirrorless terbaik sesuai kebutuhan Periksa Ukuran Sensor

Ukuran sensor pada kamera akan mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan. Pada kamera mirrorless, terdapat tiga jenis ukuran sensor. Di antaranya adalah:

  • Micro four thrids (MFT atau M 4/3).
  • Full frame.
  • APS-C.

Berikut ini penjelasan detailnya:

Buat para pemula, pilih sensor APS-C atau micro four thirds (MFT)

Advanced photo system (APS-C) dan MFT memiliki desain yang kompak, ringan, dan lensanya kecil. Harga produknya juga cenderung lebih terjangkau. Itulah mengapa sensor ini lebih cocok buat para pemula.

Lebih detail, APS-C sangat cocok buat memotret objek yang jaraknya jauh dan ukurannya besar. Sedangkan MFT lebih cocok buat mengambil gambar pemandangan. Sensor MFT ini dilengkapi dengan fitur dept censor yang sangat cocok buat menangkap gambar secara landscape.

Buat profesional atau pengguna tingkat lanjut, pilih sensor full frame

Sensor jenis ini mampu menangkap cahaya lebih banyak sehingga memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar yang lebih berkualitas. Itulah mengapa produk ini sangat cocok buat fotografer tingkat lanjut atau yang sudah ahli.

Jenis sensor ini bisa meminimalkan terjadinya blown out dan black out.

Di samping itu, full frame juga mampu menangkap banyak warna sehingga efek gambarnya terlihat lebih nyata.

Focal length lensa ini cukup panjang yang memungkinkan Anda untuk mengambil gambar seperti aslinya. Gradasi warna yang dihasilkan pun akan terlihat sesuai dengan aslinya. Bahkan, Anda bisa menggunakan lensa ini di malam hari saat cahaya sedang minim.

Pertimbangkan berat produknya

Sebagaimana disebutkan di atas, kamera jenis ini lebih sering digunakan secara mobile karena menggantikan peran kamera smartphone. Maka dari itu, saat membeli pertimbangkan berat produknya.

Sebaiknya, pilih yang beratnya kurang dari 400 gram sehingga ringan dan mudah dibawa ke mana-mana tanpa ada rasa sakit di leher saat Anda gantung.

Cek variasi lensa yang bisa dipakai

Meskipun kamera mirrorless terbaik hanya cocok dengan lensa yang berasal dari pabrikannya, tapi Anda tetap harus mempertimbangkan variasi lensa yang bisa dipakaikan.

Cara memilih kamera mirrorless terbaik sesuai kebutuhan cek variasi lensa yang bisa dipakai

Cara memilih kamera mirrorless terbaik sesuai kebutuhan cek variasi lensa yang bisa dipakai

Pada sebagian produk, Anda dapat memakai lensa SLR dengan tambahan adaptor lensa. Namun, sebagian yang lain mungkin tidak bisa sama sekali.

Untuk bisa mendapatkan kamera dengan tepat, cobalah cari yang model kit lensa sehingga lensa dan kameranya sudah digabungkan dengan hasil yang optimal.

Kalau tidak tersedia model kit, silakan pakai lensa zoom standar dilengkapi dengan lensa fokus.

Fitur tambahan yang ditawarkan

Selain fitur-fitur di atas, Anda juga bisa mempertimbangkan fitur tambahan yang ada dalam sebuah produk saat hendak membelinya. Sesuaikan fitur tambahan yang ditawarkan dengan kebutuhan Anda.

Mode otomatis sesuai suasana

Jika Anda masih pemula dan kesulitan untuk mengatur detail gambarnya, maka sangat disarankan untuk memilih produk dengan mode otomatis. Nantinya, Anda bisa memilih mode tersebut sesuai dengan suasana yang dibutuhkan dan objek yang sedang dipotret.

Sebagai informasi, sebagian produk dilengkapi dengan automatic eye focusing, art filter, atau keystone. Agar keterangan produknya bisa didapatkan secara lebih lengkap, silakan buka dulu spesifikasi produk di situs resminya.

Stabilizer untuk gambar yang stabil

Fungsi utama stabilizer adalah mengurangi atau menekan terjadinya guncangan pada saat kamera digunakan. Stabilizer ini terbagi menjadi dua jenis, yakni stabilizer bawaan dan stabilizer lensa.

Perbedaan keduanya tidak terlalu besar karena sama-sama menstabilkan gambar pada saat ada guncangan.

Pilihan terbaik buat pemula adalah memilih kamera dengan stabilizer bawaan. Apabila Anda ingin kestabilan ini meningkat, maka silakan gunakan lensa yang sudah ada stabilizer-nya juga. Salah satu fitur stabilizer yang cukup dikenal karena bisa menghasilkan gambar bagus adalah stabilizer 5-axis.

Tambahan koneksi wifi dan bluetooth agar bisa berbagi dengan cepat

Jika Anda termasuk pribadi yang aktif di media sosial atau sering berbagi foto, maka memilih produk yang sudah dilengkapi dengan koneksi wifi dan bluetooth adalah pilihan yang tepat.

Bahkan, Anda juga dapat memilih produk yang sudah terhubung ke cloud drive sehingga proses berbagi ke media sosial bisa langsung dilakukan.

Rekomendasi kamera mirrorless terbaik lengkap dengan harga dan spesifikasinya

Rekomendasi kamera mirrorless terbaik lengkap dengan harga dan spesifikasinya

Rekomendasi kamera mirrorless terbaik lengkap dengan harga dan spesifikasinya

Berikut ini adalah beberapa nama kamera mirrorless yang dapat kami rekomendasikan:

1. Kemampuan AF keren, hasil lebih fokus: Sony Alpha6300

Sony Alpha 6300 ini cocok untuk Anda yang suka memotret obyek bergerak. Misalnya hewan, acara olahraga, atau yang lainnya. Hal ini karena Sony sudah menyematkan teknologi high density tracking AF pada produknya satu ini.

Kemampuan autofokus atau AF ini berguna pada saat macro shooting. Meskipun di-zoom, gambar tetap akan jelas dan masih terus fokus.

  • Jenis sensor: APS-C.
  • Bobot: 404 gram.
  • Sistem/mode otomatis: fast hybrid AF (phase detection AF, contrast detection AF).
  • Viewfinder: XGA OLED.
  • Stabilizer bawaan: tidak ada.
  • Wifi bluetooth: hanya Wifi.
  • Resolusi kamera: 24,2 MP.

Harga produknya sekitar 12 jutaan.

2. Quick startup, tangkap momen lebih cepat: Canon EOS M5

  • Cek produk di Shopee
  • Cek produk di Lazada
  • Cek produk di Tokopedia

Canon EOS M5 menjadi salah satu kamera mirrorless terbaik karena kemampuannya dalam start up yang cepat. Hanya butuh waktu beberapa detik untuk mempersiapkan kamera dan menangkap momen dengan cepat.

  • Jenis sensor: CMOS EF-M.
  • Bobot: 427 gram.
  • Sistem/mode otomatis: dual pixel CMOS AF system.
  • Viewfinder: 0,39-type OLED electronic.
  • Stabilizer bawaan: in camera 5-axis digital IS.
  • Wifi bluetooth: ada.
  • Resolusi kamera: 24,2 MP.

Harga Canon EOS M5 ini mulai 10 jutaan di marketplace.

3. Bisa zoom tanpa blur: Sony Alpha7 II

Saat cahaya minim atau mau zoom, kadang masalah yang sering ditemui oleh fotografer adalah blur. Hal ini tidak akan terjadi bila Anda menggunakan Sony Alpha7 II. Terlebih, kameranya sudah dilengkapi dengan stabilizer yang makin memantapkan hasil fotonya.

  • Jenis sensor: Exmor CMOS.
  • Bobot: 600 gram.
  • Sistem/mode otomatis: fast hybrid AF (phase-detection dan contrast detection AF).
  • Viewfinder: o,5 in-type electronic.
  • Stabilizer bawaan: 5-axis image stabilization.
  • Wifi bluetooth: Wifi saja.
  • Resolusi kamera: 24,3 MP.

Dengan uang 13 jutaan, Anda sudah bisa membawa pulang produk ini.

4. Bodi tangguh dan aman guncangan, bisa dipakai satu tangan: Nikon Z50

  • Cek produk di Shopee
  • Cek produk di Lazada
  • Cek produk di Tokopedia

Bodinya terbuat dari bahan magnesium alloy yang membuat ketahanannya sangat bagus. Sangat cocok buat yang suka bertualang dan mengambil gambar-gambar secara ekstrem.

Desainnya sangat ergonomis sehingga bisa dioperasikan dengan satu tangan. Keunggulan keren dari Nikon Z50 lainnya adalah kemampuannya menghasilkan gambar terang dan bersih di area yang minim cahaya.

  • Jenis sensor: DX CMOS.
  • Bobot: 395 gram.
  • Sistem/mode otomatis: hybrid phase-detection, contrast AF with assist.
  • Viewfinder: OLED electronic, 7-level manual brightness control.
  • Stabilizer bawaan: tidak ada.
  • Wifi bluetooth: ada.
  • Resolusi kamera: 20,9 MP.

Banderol harga Nikon Z50 mulai dari 27 jutaan.

5. Selfie dengan hasil terbaik, bisa langsung diunggah: Olympus Pen E-PL9

Hasil swafoto makin keren dengan Olympus Pen E-PL9. Fotonya akan lebih halus dan indah sehingga bikin percaya diri untuk diunggah di media sosial.

Terlebih, tersedia tombol yang khusus yang memungkinkan Anda untuk mengirim foto dan video ke smartphone untuk kemudian dibagikan ke sosial media.

  • Jenis sensor: MFT.
  • Bobot: 380 gram.
  • Sistem/mode otomatis: high speed imager AF.
  • Viewfinder: tidak ada info.
  • Stabilizer bawaan: 3-axis sensor shift image stabilization.
  • Wifi bluetooth: ada.
  • Resolusi kamera: 16,1 MP.

Olympus Pen E-PL9 dibanderol mulai dari 18 jutaan rupiah.

6. Super ringkas dan harga terjangkau: Canon EOS M100 Kit

Rekomendasi kamera mirrorless terbaik canon EOS M100 Kit

Canon EOS M100 Kit

Canon EOS M100 Kit ini sangat ringan dan ringkas saat digunakan. Kualitas fotonya juga setara dengan kamera DSLR terbaik. Sangat cocok buat pemakai yang sedang berlibur dan merasa enggan pakai DSLR.

Fiturnya sangat lengkap dan cocok buat para pemula. Jadi, bila Anda masih belajar, tak perlu terlalu khawatir.

  • Jenis sensor: APS-C CMOS.
  • Bobot: minimal 302 gram.
  • Sistem/mode otomatis: tidak ada info
  • Viewfinder: tidak ada info.
  • Stabilizer bawaan: ada.
  • Wifi bluetooth: ada + NFC.
  • Resolusi kamera: 24,2 MP.

Untuk bodinya saja seharga 3 jutaan, kalau yang model kit sekitar 6 jutaan rupiah saja.

7. Bodi ringan, cocok buat traveling: Nikon 1 J5

Inilah kamera mirrorless terbaik super ringan dengan bobot di bawah 300 gram. Meski ringan, kemampuannya dalam menangkap momen sangat cepat. Sangat cocok buat traveling dan mengambil foto dari obyek bergerak.

  • Jenis sensor: CX CMOS.
  • Bobot: 231 gram.
  • Sistem/mode otomatis: Hybrid AF (phase detection dan contrast detection AF).
  • Viewfinder: tidak ada info.
  • Stabilizer bawaan: tidak ada.
  • Wifi bluetooth: Wifi saja.
  • Resolusi kamera: 20,8 MP.

Harganya hanya sekitar 4,9 jutaan saja.

8. Hasil foto sesuai aslinya: Fujifilm X-T100

  • Cek produk di Shopee
  • Cek produk di Lazada
  • Cek produk di Tokopedia

Fujifilm X-T100 dilengkapi dengan multifocus dan super intellegent flash. Dia mampu menghasilkan foto yang sangat natural.

  • Jenis sensor: APS-C CMOS.
  • Bobot: 448 gram.
  • Sistem/mode otomatis: intelligent hybrid AF, single AF, continuous AF, MF, AF+MF.
  • Viewfinder: EVF.
  • Stabilizer bawaan: tidak ada.
  • Wifi bluetooth: ada.
  • Resolusi kamera: 24,2 MP.

Dengan uang 11 jutaan, Anda bisa membawa pulang Fujifilm ini.

9. Harga murah, bisa buat selfie dan foto grup: Fujifilm X-A10

Monitornya bisa diputar sampai 180 derajat membuat Fujifilm X-A10 ini cocok buat berswafoto atau foto bergrup. Harganya pun sangat terjangkau.

  • Jenis sensor: APS-C.
  • Bobot: 331 gram.
  • Sistem/mode otomatis: manual focus, tracking AF, area AF, continuous AF.
  • Viewfinder: tidak ada info.
  • Stabilizer bawaan: tidak ada.
  • Wifi bluetooth: Wifi saja.
  • Resolusi kamera: 16,3 MP.

Hanya dengan uang 4 jutaan, Fujifilm ini bisa terbeli.

10. Beragam pilihan fungsi untuk Anda yang kreatif: Olympus OM-D EM10 Mark II

  • Cek produk di Shopee
  • Cek produk di Lazada
  • Cek produk di Tokopedia

Terdapat art effect dan filter yang membuat hasil foto tampak lebih kreatif. Beragam fungsi lain juga disematkan padanya.

  • Jenis sensor: MFT.
  • Bobot: 399 gram.
  • Sistem/mode otomatis: high speed imager AF.
  • Viewfinder: eye-level OLED.
  • Stabilizer bawaan: 5-axis sensor shift-image stabilization.
  • Wifi bluetooth: ada.
  • Resolusi kamera: 16,1 MP.

Harga produknya mulai dari 11 jutaan.

11. Bisa atur titik fokus setelah memotret: Panasonic Lumix GH5

Teknologi khas Panasonic, yakni Depth from Defocus (DFD) sudah disematkan pada Lumix GH5 ini. Foto dan video yang diambil pun menampakkan hasil yang tajam dan jelas.

Lumix GH5 ini juga cocok buat Anda yang sering mengalami masalah foto kurang fokus. Sebab produknya bisa mengatur titik fokus gambar setelah dipotret.

  • Jenis sensor: MFT.
  • Bobot: tidak ada info.
  • Sistem/mode otomatis: DFD ultra fast motion detection and focus.
  • Viewfinder: OLED live.
  • Stabilizer bawaan: image sensor shift tipe-5 axis.
  • Wifi bluetooth: ada.
  • Resolusi kamera: 20,3 MP.

Harga panasonic Lumix GH5 ini mulai dari 29 jutaan di pasar online.

12. Konektivitas lengkap dan ada layarnya: Samsung NX3000

Samsung NX3000

Samsung NX3000

NX3000 adalah salah satu kamera mirrorless terbaik keluaran Samsung. Fitur-fitur terbaik sudah disematkan padanya. Tidak hanya itu, tersedia juga konektivitas lengkap seperti Wifi yang akan memudahkan Anda dalam berbagi foto.

Samsung NX3000 juga sudah dibekali dengan layar 3 inci yang memudahkan pengoperasiannya.

  • Jenis sensor: APS-C CMOS.
  • Bobot: 385 gram.
  • Sistem/mode otomatis: AF.
  • Viewfinder: electronic.
  • Stabilizer bawaan: tidak.
  • Wifi bluetooth: ada semua + NFC, USB, HDMI, Mic Input.
  • Resolusi kamera: 20 MP

Samsung NX3000 dibanderol dengan harga 6 jutaan rupiah.

Itulah beberapa rekomendasi kamera mirrorless terbaik yang dapat kami sampaikan. Sekarang, silakan pilih salah satu sesuai kebutuhan, keperluan, dan anggaran masing-masing.

About the Author

Tim Jatimtech

Situs teknologi yang menyajikan ulasan, tips & trik aplikasi, rekomendasi produk dan berita terkini.

View All Articles