Fusion Guitar Menjadi Alat Musik Anak Dan Bertabrakan Dengan Dunia

www.JATIMTECH.com – Salah satu gitar terbaik yang pernah melejit adalah Yamaha Silent Guitar yang menawarkan pilihan model nada simulasi atau sumber suara yang diarahkan ke headphone atau ampli eksternal. Sayangnya gitar tersebut tidak memiliki ampli dan speaker built in sendiri. Selain itu tidak juga memiliki Lineage seperti integrasi smartphone untuk mendapatkan campuran efek digital sehingga anda harus berjuang untuk mendapatkan berbagai perangkat menjadi satu komponen gitar.

Seperti yang dikutip Gizmag (09/10/2015) bahwa kini terdapat Fusion Guitar yang berasal dari Melbourne Australia. Perancangnya yaitu Dave Auld telah menggabungkan iPhone dock, amplifier, baterai dan speaker dalam satu perangkat gitar.

Fusion Guitar

Fusion Guitar (gambar: gizmag.com)

Hambatan terbesar dalam mengambil alat musik gitar listrik adalah harga gitarnya yang mahal, biaya sekolah musiknya yang lumayan tinggi serta kenyamanan dalam memainkannya. Itulah yang dikatakan Dave Auld. Dengan teknologi yang semakin canggih, ia percaya bahwa biaya pembuatan dapat turun , pelajarannya pun bisa lewat berbasis internet yang dilengkapi demo belajar yang menyenangkan serta adanya teknologi baterai yang membuat setup gitar menjadi portabel.

Fusion Guitar memang bisa dibanggakan. Terlebih lagi untuk saat ini bisa kompatibel dengan iPhone 5, 5s, 6 dan 6s serta generasi kelima iPod Touch. Kerjasama tersebut akan membuat generasi mendatang dari Apple bisa lebih kreatif.

Saat menggunakannya bersama dengan iPhone, pastikan untuk memasukkannya dalam mode Airplane mode. Instrument ini memiliki iOS gitar antarmuka sendiri yang mengubah sinyal analog ke sistem digital. iPhone atau iPod akan menjadi otak dan memproses sinyal. Selanjutnya menambahkan efek melalui aplikasi musik dan diubah kembali ke analog serta keluar melalui ampli dan speaker gitar.

Fusion Guitar ini dalam tahap prototype ketiga dan akan dijual dalam portal IndieGoGo dengan harga ritel $ 799 serta pengiriman pertama akan berangkat pada bulan Maret 2016.