www.JATIMTECH.com – Layanan aplikasi musik besutan Apple, Apple Music, telah diperbarui ke versi terbaru. Dimana pembaruan tersebut memungkinkan pengguna untuk menyimpan musik secara offline ke opsi penyimpanan eksternal. Ini adalah langkah mengejutkan di sejarah Apple, melihat sebelumnya, tidak pernah ada perangkat iPhone dengan pilihan memori yang dapat diupgrade, sebagaimana dilansir dari GSM Arena, Kamis (04/02/2016).
Akan tetapi, perubahan ini hanya berlaku untuk perangkat Android yang ingin menggunakan aplikasi milik Apple itu. Alasannya, beberapa pengguna Android memiliki ponsel low end yang mungkin tidak memiliki lebih dari 8 GB penyimpanan internal. Karena kekurangannya itu, besar kemungkinan mereka akan memilih untuk berlangganan layanan musik lain, yang bisa menawarkan penggunanya menyimpan musik offline ke kartu microSD. Jadi secara tak langsung, ini adalah inovasi penjualan yang cerdas dari pihak Apple, untuk mendongkrak penjualan Apple Music miliknya.
Apple Music tersedia untuk didownload dari Play Store secara gratis dan dilengkapi dengan percobaan 3 bulan. Sedikit kilas balik, Apple Music tampaknya mampu hadir sebagai aplikasi yang popular mengalahkan layanan streaming musik lainnya, seperti Spotify, dengan catatan lebih dari 10 juta pelanggan saat ini. Dan itu semua tercapai hanya dalam jangka waktu enam bulan setelah diluncurkan. Tidak seperti Spotify, Apple Music memang tidak memiliki dukungan layanan gratis. Hanya saja sebagai strategi pemasaran, Apple menawarkan uji coba gratis selama tiga bulan. Pada akhir 90 hari, pengguna dapat berhenti menggunakan layanan ini, atau membayar $ 10 per bulan untuk terus berlangganan.
Apple Music sendiri lahir dari pembelian Apple Beats Music, yang berlangsung pada tahun 2014. Pihak Apple dilaporkan membayar $ 3 milyar untuk perusahaan itu, tercatat sebagai harga tertinggi yang pernah dihabiskan Apple untuk proses akuisisi. Pembelian tersebut termasuk headset dari line Beats Audio.