www.JATIMTECH.com – Menurut dari laporan yang berhasil didapatkan, WhatsApp telah diblokir dari Brazil selama kurang lebih 72 jam (atau 3 hari) setelah adanya putusan dari hakim. Pada dasarnya, WhatsApp diminta untuk menyerahkan data-data yang terkait dengan kasus obat-obatan, namun, perusahaan mengklaim jika hal tersebut merupakan informasi yang tidak mereka miliki, dan akhirnya mengakibatkan layanan WhatsApp ini diblokir selama beberapa hari di Brazil.
Namun, sepertinya WhatsApp telah berhasil memenangkan keputusan karena dengan diblokirnya WhatsApp menjadikan pengguna menjadi dirugikan, dan alhasil, WhatsApp bisa kembali digunakan. Diperkirakan jika ada lebih dari 100 juta pengguna yang menggunakan WhatsApp dan mereka terkena dampak dari adanya pemblokiran layanan tersebut. Hal yang mengubah keputusan hakim adalah karena besarnya jumlah pengguna WhatsApp yang ada di Brazil, sehingga bisa membatalkan pemblokiran WhatsApp, seperti yang diberitakan oleh laman Ubergizmo, Rabu (04/5/2016).
WhatsApp Co-Founder, dialah Jan Koum yang memposting di Facebook menyatakan jika “lagi, jutaan pengguna yang tak berdosa di Brazil harus merasakan hukuman karena pengadilan menginginkan WhatsApp untuk menyerahkan informasi yang sudah kita beritahu berulang-ulang kita tidak memilikinya. Tidak hanya melakukan enkripsi pesan end-to-end pada WhatsApp untuk menjaga informasi pengguna tetap aman, kami juga tidak menyimpan riwayat obrolan pada server kami. Bila Anda mengirimkan pesan yang dienkripsi end-to-end, tidak ada orang lain yang mampu membaca pesan tersebut, terlebih tidak bisa juga bagi kita.”
Hal ini bukan menjadi yang pertama kalinya bagi WhatsApp yang telah berhasil keluar dari keputusan pengadilan. Tahun lalu, layanan ini juga sempat dilarang selama 48 jam, akan tetapi WhatsApp kembali berhasil membalikkan keputusan tersebut sekitar 12 jam lamanya.
Kabarnya, pengguna Windows dan Mac juga bisa segera menikmati layanan WhatsApp tersebut, diperkirakan pengguna akan menjadi lebih banyak. Namun, yang disayangkan, berita tersebut masih simpang siur dan masih belum terjamin kebenarannya.