NFC sudah disematkan pada beberapa jenis smartphone terbaru, termasuk Android dan iPhone. Fitur ini semakin menegaskan kecanggihan digital yang bisa mempermudah aktivitas para penggunanya.
Artikel ini akan membahas tentang NFC secara rinci.
Yang perlu Anda tahu:
- Pengertian atau definisi.
- Cara kerjanya.
- Klasifikasi atau jenis perangkatnya.
- Model operasi.
- Fungsi atau kegunaannya untuk kehidupan sehari-hari.
Apa yang dimaksud dengan NFC?
NFC merupakan kependekan atau singkatan dari Near Field Communication. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini diterjemahkan sebagai komunikasi medan dekat.
Apa yang dimaksud dengan NFC
Pengertiannya adalah suatu teknologi yang memungkinkan dua perangkat elektronik untuk dapat berkomunikasi secara nirkabel (tanpa kabel) saat keduanya berdekatan dalam jarak tertentu.
Agar bisa berkomunikasi, kedua perangkat harus sama-sama memiliki chip NFC, baik itu perangkat yang memancarkan sinyal maupun yang menerimanya.
Untuk memahaminya lebih mudah, secara sederhana NFC juga diartikan sebagai suatu fitur protokol komunikasi jarak pendek di mana dua alat elektronik bisa tersambung, berkomunikasi, hingga bertukar data satu sama lain tanpa memerlukan kabel.
Fitur ini merupakan pengembangan dari RFID atau Radio Frequency Identification. Bedanya, versi NFC memiliki karak jangkauan yang lebih pendek. Hanya dengan sekitar 10 cm saja, dua perangkat dapat terhubung tanpa adanya kabel.
Cara kerja NFC
Secara sekilas, fitur ini bekerja layaknya bluetooth dan wifi yang ada di perangkat elektronik. Dia memanfaatkan gelombang radio untuk mengirimkan dan menerima informasi.
Cara kerja NFC
Selain itu, Near Field Communication juga mempunyai standar tertentu yang dapat difungsikan untuk melakukan transmisi secara nirkabel.
Artinya, agar bisa saling terhubung, perangkatnya harus memenuhi standar sehingga dibuat dengan spesifikasi-spesifikasi khusus.
Itulah mengapa tidak semua perangkat bisa digunakan untuk bertukar data dan berkomunikasi secara nirkabel. Karena belum ada chip NFC di dalam perangkatnya.
Perlu diketahui bahwa perangkat yang memiliki teknologi NFC di dalamnya bisa mengeluarkan gelombang radio dengan frekuensi yang tinggi dengan spektrum 13,56 Hz.
Apabila salah satu perangkat NFC berada di jarak yang cukup dekat dengan perangkat NFC lainnya, maka keduanya akan membentuk sebuah induksi magnetik sehingga bisa terjadi perpindahan data dan daya atau energi dari satu perangkat ke perangkat lain.
Jika Anda pernah menggunakan pengisian daya secara wireless, maka prinsip kerjanya juga hampir sama. Bedanya, NFC menghasilkan daya yang jauh lebih kecil, yakni sekitar 15 mA saja.
Dengan daya ini, sudah jelas bahwa NFC tidak bisa digunakan untuk melakukan pengisian daya layaknya perangkat wireless charging.
Pemakaian kopling induksi inilah yang membuat NFC berbeda dari wifi dan bluetooth meski sekilas ketiganya memiliki kesamaan karena perlu mendekatkan dua perangkat yang sedang bertukar data atau berkomunikasi.
Jenis perangkat NFC
Perangkat yang disemati program ini dibagi menjadi dua kategori. Pertama aktif, kedua pasif. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
Perangkat NFC aktif
Yaitu perangkat yang dapat mengirim dan menerima data dengan perangkat pasif, juga bisa berkomunikasi dengan perangkat aktif. Contohnya adalah smartphone dan NFC reader.
Perangkat NFC pasif
Sesuai dengan namanya, perangkat ini hanya bisa mengirimkan informasi ke perangkat NFC lain tanpa menggunakan sumber daya sendiri. Contohnya adalah NFC tag.
Model operasi NFC dan contohnya
Agar lebih jelas mengenai istilah ini, berikut ini adalah beberapa model operasi dari near field communication:
Pembaca atau penulis (reader / writer)
Sesuai dengan namanya, perangkat dengan model NFC ini bisa membaca atau menulis ke salah satu jenis tag yang telah didukung oleh format data standar near field communication. Misalnya saat hendak mengetahui saldo eMoney.
Peer to peer mode
Ini adalah model yang memungkinkan dua perangkat melakukan pertukaran data. Keduanya memiliki fungsi sebagai reader dan writer sekaligus. Contohnya adalah saat transfer file.
Emulasi kartu atau card emulation mode
Perangkat yang memiliki kemampuan NFC bertindak sebagai tag saat ada kontak dengan perangkat lain yang fungsinya sebagai reader atau pembaca. Data-data dari smartphone tersebut dapat berpindah ke NFC reader.
Contoh paling umum dari emulasi kartu ini adalah konsep pembayaran melalui ponsel pintar. Di sini, smartphone berperan sebagai tiketnya.
Fungsi atau kegunaan NFC
Fungsi atau kegunaan NFC
Berikut ini adalah beberapa fungsi near field communication dalam kehidupan sehari-hari:
Menyambungkan HP ke perangkat lainnya
Fungsi utama yang dimiliki oleh teknologi ini adalah kemampuannya dalam menghubungkan dua perangkat secara dua arah. Yakni keduanya bisa saling menerima dan mengirim informasi.
Yang menarik, komunikasi, koneksi, atau hubungan ini tidak tergantung pada wifi, sinyal LTE, atau yang lainnya.
Tinggal tempel dua perangkat yang sudah sama-sama memiliki teknologinya, maka keduanya akan tersambung dan dapat melakukan pertukaran data dengan mudah.
Melakukan pengiriman file
Ketika pengguna ingin mengirimkan file tertentu kepada pengguna lain tanpa kabel atau koneksi internet, maka pengiriman file ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi ini.
Caranya adalah dengan menempelkan dua perangkat yang sudah dilengkapi dengan teknologi near field communication. Dengan cara ini, masing-masing pengguna bisa bertukar file apa saja, mulai dari gambar, video, dokumen, dan yang lainnya.
NFC tag
Tag yang dimaksud di sini adalah sebuah stiker kecil yang ada chip NFC-nya. Isi tag ini adalah laman web atau tindakan tertentu di HP seperti membuka aplikasi, menyalakan wifi, atau aktivitas lainnya.
Dengan tag ini, Anda tidak perlu QR code. Untuk mendapatkan informasi, pengguna hanya perlu menempelkan HP pada tag yang tersedia.
Pembayaran cashless
Pembayaran tanpa uang tunai atau yang lebih sering dikenal dengan istilah cashless semakin sering digaungkan di Indonesia. Nah, di sini NFC memiliki peran yang cukup penting karena bisa digunakan untuk melakukan pembayaran tanpa uang tunai.
Pengguna hanya tinggal menempelkan smartphone atau HP ke alat tertentu. Selanjutnya, NFC akan bekerja dengan memberikan data yang diperlukan sampai pada akhirnya proses pembayaran akan berhasil dilakukan.
Untuk diketahui, Google Pay, Apple Pay, dan Samsung Pay sudah menggunakan teknologi near field communication ini sebagai metode pembayaran.
Akses informasi smart card lebih mudah
Inilah fungsi yang paling banyak digunakan oleh pengguna sekaligus sering digaungkan di iklan-iklan. Di mana pada saat sudah memiliki smartphone dengan teknologi ini, Anda bisa mengisi saldo e-money atau e-toll hanya lewat smartphone pribadi.
Fasilitas ini tentu akan memudahkan semua pengguna di Indonesia karena tidak perlu menggunakan fasilitas umum seperti gerai ATM atau minimarket hanya untuk mengisi saldo atau topup.
Caranya pun sangat mudah, pengguna hanya tinggal menempelkan kartu yang mau diisi ke bagian belakang smartphone-nya. Selanjutnya, pengisian saldo bisa dilakukan sesuai keinginan pemiliknya.
Membuka aplikasi secara otomatis
Jika Anda punya tag NFC di rumah, maka aktivasi aplikasi bisa dilakukan secara instan dan otomatis.
Sebagai contoh suatu tag diprogram untuk memutar musik, maka pada saat mau memutar musik favorit lewat aplikasi, Anda tinggal tap satu kali saja.
Menandai lokasi suatu tempat
Fitur ini sudah dilengkapi dengan tagging lokasi, yaitu location based service yang memungkinkan penggunanya untuk menandai lokasi dengan tag khusus.
Menariknya lagi, pengguna juga bisa check in dan check out dari suatu tempat menggunakan fitur ini.
Misalnya, pada beberapa kantor yang sudah memakai teknologi NFC untuk absen, maka penggunanya bisa memanfaatkan fungsi ini dengan baik. Demikian informasi yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat.