Siapa yang tak kenal hacker? Hampir semua orang sudah pernah mendengar namanya atau paling tidak pernah merasa mengalami akun media sosialnya di-hack oleh pihak tak bertanggung jawab.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai hacker.

Yang perlu Anda tahu:

  • Pengertian atau definisi.
  • Jenis-jenis atau klasifikasi.
  • Tujuan dan alasannya.
  • Jenis serangannya.

Apa yang dimaksud dengan hacker?

Menurut istilahnya, hacker merupakan seseorang yang memanfaatkan keahlian dan pengetahuannya untuk menganalisis kemudian memodifikasi dan membobol masuk ke sebuah perangkat atau jaringan dengan alasan, tujuan, atau keuntungan tertentu.

Apa yang dimaksud dengan hacker

Apa yang dimaksud dengan hacker?

Alasan dan keuntungan ini beragam, tergantung jenis hacker-nya.

Istilah ini mulai dikenal pada tahun 80-an. Sejak saat itu sampai sekarang, penggunaan istilah ini semakin berkembang pesat. Khususnya saat dunia digital semakin berkembang seperti sekarang. Di mana semakin banyak bermunculan hacker-hacker baru.

Dalam bahasa Indonesia, istilah ini diartikan sebagai peretas. Saat para peretas ini beraksi, biasanya mereka akan menimbulkan kerugian buat korban yang diretas. Hal ini karena peretasan dilakukan dengan cara menerobos sistem tanpa izin dan persetujuan.

Korban pun tidak mengetahui peretasan tersebut terjadi sampai sudah mengalami kerugian karenanya.

Perbedaan hacker dan cracker

Perlu diketahui bahwa hacker berbeda dengan cracker. Seorang peretas membobol jaringan tanpa merusak sistem dan perangkatnya.

Sementara cracker biasanya melakukan pembobolan dengan tujuan yang lebih destruktif. Mereka bisa dengan sengaja mencuri data atau bahkan menghapusnya.

Selain perbedaan tersebut, Anda juga perlu tahu bahwa di dunia ini ada peretas yang bekerja secara legal. Salah satu contohnya adalah peretas untuk sistem keamanan yang dilakukan untuk mengetahui kelemahan dari sistem keamanan tersebut.

Jenis-jenis atau klasifikasi hacker

Jenis jenis atau klasifikasi hacker

Jenis jenis atau klasifikasi hacker

Menurut tujuannya, berikut ini adalah beberapa jenis hacker:

Peretas bertopi putih atau white hat hacker

Hacker ini merupakan contoh orang yang melakukan peretasan secara legal. Mereka sengaja membobol sebuah sistem atau perangkat untuk mengetahui titik kelemahannya. Biasanya, mereka merupakan bagian dari organisasi atau perusahaan tertentu.

Setelah melakukan pembobolan dan diketahui kelemahannya, maka sistem bisa diperbaiki sehingga lebih sempurna.

Peretas bertopi hitam atau black hat hacker

Inilah salah satu contoh jenis hacker yang bekerja secara ilegal dan cukup meresahkan. Seluruh skill dan pengetahuannya dilakukan untuk tindakan tak resmi yang bisa merugikan banyak orang.

Jenis inilah yang biasanya melakukan tindakan di bawah ini:

  • Melakukan pencurian data, identitas, hingga uang.
  • Menyebarkan virus atau malware.
  • Meretas perangkat lunak kemudian dipakai secara ilegal.
  • Stalker.
  • Memata-matai individu, perusahaan, organisasi, hingga negara dengan tujuan untuk mendapatkan data rahasianya.
  • Meretas sebuah sistem sebagai pembuktian diri atau iseng.

Parahnya, selain melakukan peretasan mereka juga bisa melakukan rekayasa sosial. Maka dari itu, Anda harus waspada dengan peretas satu ini.

Script kiddies atau peretas junior

Sesuai dengan namanya, peretas ini masih junior karena menggunakan skrip yang dikembangkan oleh orang lain untuk melakukan peretasan dan merusak perangkat digital. Meski tidak menggunakan hasil skrip sendiri, tindakan script kiddies ini cukup merugikan.

Peretas bertopi biru atau blue hat hacker

Ini adalah salah satu jenis hacker yang bekerja secara legal. Mereka bekerja untuk perusahaan yang ingin mengetahui kelemahan dari sistem keamanan yang dibuat.

Blue hat hacker ini bukan bagian dari perusahaan, tapi pihak luar yang disewa jasanya oleh organisasi atau perusahaan.

Peretas bertopi merah (red hat hacker atau hacktivist)

Tujuan dari peretas ini adalah untuk menyampaikan pesan ideologi, politik, agama, dan sosial. Mereka umumnya mampu mengungkap berbagai informasi rahasia. Selain itu, si topi merah ini biasanya juga sangat mendukung kebebasan informasi dan bisa jadi bagian dari kampanye secara luas.

Grey hat hacker atau peretas bertopi abu-abu

Posisinya berada di antara topi hitam dan putih. Biasanya, mereka punya tujuan yang lebih egois dari pada demi untuk mengembangkan sistem keamanan. Tindakannya memang ilegal tapi tidak kriminal layaknya si topi hitam.

Tujuan dan alasan hacker

Tujuan umum dari seorang peretas adalah untuk melakukan tindakan pembobolan di dunia maya, entah apa pun bentuknya.

Secara umum, ada dua jenis peretas yang ada dunia. Pertama adalah mereka yang masih belajar dan amatir. Kedua adalah mereka yang sudah memiliki keahlian bagus dan menjadi profesional.

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa mereka mau menjadi hacker:

Peretas amatir

Di bawah ini adalah beberapa alasan yang mungkin menjadikan seseorang amatir mau menjadi hacker:

  • Hanya sekedar iseng saja karena memang sudah karakternya seperti itu.
  • Membutuhkan uang banyak dalam waktu singkat sehingga mencuri dan melakukan phising.
  • Sengaja ingin membuka dan mempublikasikan rahasia orang lain dengan alasan pribadi atau alasan lainnya.
  • Mau mengakuisisi akun kepemilikan suatu barang, biasanya properti online.
  • Adanya sifat iri atas keberhasilan seseorang yang dilihatnya secara online.
  • Sengaja membalas dendam karena pernah disakiti, direndahkan, bullying, atau yang lainnya.
  • Ingin cepat terkenal dan dikenal dengan cara-cara negatif.

Selain alasan di atas, masih ada beragam alasan lain yang sifatnya lebih ke pribadi masing-masing orangnya.

Peretas profesional

Berbeda dengan orang amatir yang melakukan sesuatu berlandaskan alasan pribadi, hacker profesional alasannya lebih menyeluruh. Berikut ini di antaranya:

  • Sebagai bentuk perlindungan dari hacker-hacker kriminal. Contohnya adalah peretas topi putih yang memang sengaja masuk ke sistem keamanan untuk mengetahui kelemahannya agar bisa disempurnakan dan tidak bisa dibobol oleh hacker-hacker tak bertanggungjawab.
  • Untuk memenangkan persaingan bisnis. Maksudnya, saat ada persaingan bisnis, politik, ideologi, atau semacamnya, maka perlu dilakukan sebuah teknik untuk mengetahui rahasia masing-masing kemudian menggunakan rahasia itu sebagai kelemahan lawan. Secara sekilas, cara ini memang kurang etis, tapi inilah persaingan bisnis yang kadang tidak bisa dilogika.
  • Untuk kepentingan negara. Maksudnya, adakalanya peretasan dilakukan untuk mempertahankan kedaulatan negara atau menjaga keamanan data negara.
  • Sebagai sebuah bentuk kebebasan dan hak asasi.

Itulah beberapa alasan mengapa banyak orang menjadi hacker secara profesional.

Yang jelas, peretasan yang dilakukan oleh profesional biasanya tidak dilandasi oleh perasaan pribadi. Sebaliknya, langkah ini dilakukan karena ada yang memerintahkan, yakni perusahaan, organisasi, bahkan negara.

Jenis serangan hacker

Jenis serangan hacker

Jenis serangan hacker

Berikut ini adalah beberapa jenis serangan hacker:

DDoS atau distributed denial of service

Dilakukan dengan membanjiri trafik internet sehingga sistemnya tidak bisa diakses.

Malware

Pembobolan ke sistem dilakukan melalui tautan, file, atau aplikasi yang dibuka oleh korbannya.

MitM atau Man in the middle

Pada kondisi ini, peretas berada di tengah antara situs web dan server dengan tujuan untuk melihat pertukaran informasinya.

Selain 3 jenis serangan di atas, ada contoh lainnya seperti Drive by Attack, SQL injection, dan XSS (Cross-Site Scripting).

Cara melindungi diri dari serangan hacker

Karena cukup membahayakan, lakukan cara di bawah ini agar bisa aman dari para peretas:

  • Update aplikasi atau software.
  • Jangan bagikan informasi pribadi kepada orang lain.
  • Gunakan otentikasi dua faktor.
  • Pakai kata sandi yang kuat.
  • Unduh software dan aplikasi dari situs terpercaya.
  • Pakailah VPN proxy untuk melindungi lalu lintas jaringan internet Anda.

Dengan begini, pemakaian koneksi internet akan tetap aman dari hacker dan data Anda tidak akan tercuri apalagi diambil alih.

About the Author

Tim Jatimtech

Situs teknologi yang menyajikan ulasan, tips & trik aplikasi, rekomendasi produk dan berita terkini.

View All Articles