Apa itu BIOS? Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Kerja

BIOS merupakan sebuah perangkat lunak yang memiliki tugas untuk mengatur fungsi-fungsi dasar dari perangkat keras yang tertanam di dalam komputer/PC Anda. Mulai dari mengenali hardware, mengatur konfigurasi komputer, hingga memuat sistem operasi.

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. Dalam bahasa Indonesia artinya Masukan dan Keluaran Sistem Dasar.

Istilah yang mungkin terdengar asing bagi orang awam, tapi bagaimana jika disebut BIOS, terdengar cukup familiar kan? BIOS akan muncul ketika pertama kali Anda menyalakan komputer desktop.

Cara Kerja BIOS

BIOS memegang peran penting di komputer yang beredar di pasaran saat ini. Cara kerja bagian laptop dengan sistem operasi Windows ini  berkaitan erat dengan chipset komputer yang terletak di dalam motherboard.

Perangkat ini diberi tenaga oleh sebuah baterai kecil yang biasa disebut dengan CMOS, fungsinya juga untuk menjaga pengaturan waktu, tanggal, dan pengaturan pada BIOS agar tidak hilang atau kembali ke pengaturan awal ketika komputer dimatikan.

Mengutip laman Howstuffworks.com, ketika Anda menyalakan komputer, BIOS akan melakukan beberapa persiapan. Berikut ini cara kerja BIOS:

1. Memerikas CMOS bila terjadi perubahan pengaturan
2. Memuat penanganan interupsi dan driver perangkat
3. Mengatur pengaturan daya. dan mempersiapkan register
4. Melakukan POST (power-on self-test)
5. Menampilkan pengaturan sistem
6. Memulai urutan bootstrap

Cara Mengakses BIOS

Tampilan BIOS Setup Utility

BIOS dapat diakses dan diatur melalui BIOS Setup Utility. Semua pilihan pengaturan BIOS tersedia, dan bisa diatur di jendela BIOS Setup Utility.

Berbeda dengan sistem operasi Windows yang bisa didownload atau terdapat di memori penyimpanan, BIOS sudah terinstall ketika motherboard dibuat di pabrik.

Fungsi dan Kegunaan BIOS

Pentingnya kehadiran perangkat BIOS pada sebuah komputer tercermin melalui fungsi dan kegunaannya sebagai berikut.

Mengenali Perangkat Keras

BIOS mampu mengenali perangkat-perangkat keras yang berjalan di sistem sebuah laptop, BIOS dalam hal ini menjalankan proses deteksi untuk melihat kelengkapan perangkat keras untuk memastikan sebuah perangkat komputer bisa dihidupkan. Adanya fungsi ini membuat BIOS dapat menjalankan prosedur Power On Self Test (POST). Fungsi ajaib lain dari BIOS adalah mampu mengenali hingga detail spesifikasi dari perangkat keras yang tertanam di komputer Anda.

Mengatur Konfigurasi Komputer

Fungsi kedua dari BIOS adalah mengatur konfigurasi antar perangkat yang utamanya menyakut perangkat keras berdasarkan fungsinya masing-masing. Pengaturan konfigurasi ini kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang yang bekerja sebagai programmer, gamer, hingga trader untuk meningkatkan kinerja atau performa suatu komputer, proses yang dikenal sebagai overclocking.

Memuat OS atau Bootloader

Fungsi BIOS pada perangkat komputer juga melakukan pemuatan operation system (OS). setiap komponen perangkat keras berhasil diinisialisasi memuat OS. Ada dua metode yang mungkin diperlukan untuk melakukan proses pemuatan OS.    Kebanyakan studi kasus menunjukkan bahwa BIOS memuat OS secara langsung. 

Menyediakan Abstraksi untuk Perangkat Input dan Output 

Perangkat input dan output merupakan perangkat keras yang memiliki bagian penting dari sistem komputer. Contoh perangkat input dan output di antaranya display layar atau monitor, keyboard, mouse, printer, konsol game, VGA card, RAM, CPU, harddisk, dan lain-lain. Fungsi BIOS sebagai lapisan abstraksi adalah membantu memfasilitasi aliran data dari mikroprosesor ke control perangkat input dan output.

Ketersediaan BIOS

Faktanya, semua motherboard komputer saat ini sudah memiliki software BIOS.

Situs Lifewire.com menjelaskan jika akses dan pengaturan BIOS di sistem komputer terpisah dengan sistem operasi apapun. Hal ini karena BIOS merupakan bagian dari hardware lain, yaitu motherboard.

Tidak ada masalah jika komputer Anda menjalankan Windows 10, Windows 8, Windows 7, Windows Vista, XP, Linux, Unix, atau bahkan tidak ada sistem operasi sekalipun. Fungsi BIOS benar-benar berada di luar lingkungan sistem operasi.

Macam-macam BIOS di Dunia

Perangkat lunak BIOS diproduksi dan dipasarkan oleh beberapa perusahaan terkemuka di dunia, antara lain:

1. Penyedia pertama yang cukup menarik perhatian pada awal kemunculannya adalah Award Software. Perusahaan yang bermarkas di California, Amerika Serikat dan didirikan pada tahun 1983 ini  meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS. Award BIOS dapat diakses dengan menekan tombol “Del” sewaktu dilakukan proses POST (Power On Self-Test). 
2. Selanjutnya adalah Phoenix Technologies, merupakan perusahan yang berdiri pada tahun 1972 ini meluncurkan produk Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS. Masuk ke menu BIOS Phoenix dapat dilakukan dengan menekan F2 sewaktu proses POST (Power On Self-Test) atau saat perangkat komputer Anda mulai dinyalakan. 
3. Seperti kebanyakan pengembang perangkat lunak lainnya, mayoritas pengembang perangkat lunak BIOS berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ketiga yang menjadi penyedia BIOS adalah American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
4. Masih ada beberapa perusahaan OEM (Original Equipment Manufacturer) yang turut menyumbang hadirnya BIOS, perusahaan yang dimaksud antara lain Lenovo/IBM, Hewlett-Packard/Compaq, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
5. Insyde Software
6. BYOSOFT
7. Dell

Pertanyaan seputar BIOS

Informasi seputar teknologi komputer memang menarik untuk diikuti setiap perkembangannya. Setidaknya informasi tentang Pengertian BIOS dan Fungsinya pada Perangkat Komputer dapat membantu Anda mengenal perangkat lunak yang satu ini.