Alat Ini Dapat Deteksi Gula Darah Tanpa Harus Menusuk Kulit

www.JATIMTECH.com – Beberapa bulan belakangan ini para peneliti medis sedang fokus pada sebuah alat pendeteksi penyakit diabetes. Sebenarnya bagi penderita diabetes melacak gula darah bisa saja menjadi hambatan tersendiri, karena mereka biasanya enggan untuk cek rutin dengan cara menusuk kulit mereka dengan jarum demi mengambil sampel darah mereka.

Biasanya bagi mereka penderita diabetes tipe 1, penderita harus terus memantau tingkat kadar gula darah mereka sebanyak enam kali sehari. Kecenderungan orang yang mengalami diabetes ini kebanyakan malas untuk cek darah karena harus mengekstrak darah mereka terlebih dahulu. Cara ini dirasa kurang efekif mengingat perkembangan jaman yang semakin modern, oleh karena itu para peneliti terus berupaya untuk mempermudah para penderita diabetes untuk selalu mengecek kadar gula darah mereka tanpa harus mengekstrak terlebih dahulu.

Belakangan ini perangkat baru telah diciptakan oleh sebagian peneliti kesehatan yang mana mungkin dapat membuat hidup para penderita diabetes nyaman dan tenang. Para peneliti memberikan solusi non-invasif untuk melacak kadar glukosa tanpa perlu untuk mengekstrak darah, dilansir dari Gizmag, Jumat (06/05/2016).

Sensor baru yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Cardiff Inggris bisa membuat hidup jauh lebih mudah bagi penderita diabetes. Daripada mengharuskan mereka untuk menusuk kulit mereka untuk mendapatkan sampel darah, dengan alat itu penderita diabetes hanya perlu menempelkan tubuh mereka melalui perekat, dan menggunakan emisi microwave untuk mengawasi kadar glukosa dalam darah. Data tersebut dikumpulkan oleh perangkat, dan dikirim kembali ke ponsel pengguna atau komputer untuk umpan balik.

Perangkat ini telah digunakan dalam uji klinis dengan 50 pasien. Tim peneliti percaya bahwa dengan investasi yang tepat maka alat ini akan dapat diproduksi secara masal dalam waktu lima tahun ke depan.


About Achmad Miftahul Huda

Saya adalah seorang mahasiswa yang lagi belajar menulis, jadi untuk lebih membangun dan memperbaiki tulisan saya, mohon kritik dan saran dari Anda. Terimakasih ...